Jogja
Senin, 9 Mei 2016 - 09:55 WIB

WISATA GUNUNGKIDUL : Lanud Gading Diusulkan untuk Penerbangan Perintis

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kegiatan terjung payung yang diselenggarakan TNI AU Paskhas Adi Sutjipto di Lanud Gading, Playen beberapa waktu lalu. seiring dengan perkembangan sektor pariwisata, Pemkab Gunungkidul ingin memanfaatkan lanud untuk melayani penerbangan perintis. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Gunungkidul diharapkan dapat diitopang Lanud Gading

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memiliki mimpi mengoperasikan Landasan Udara (Lanud) Gading, Desa Gading, Kecamatan Playen untuk penerbangan perintis. Upaya ini diharapkan mampu mendukung pengembangan potensi pariwisata dan kemaritiman di kabupaten terluas di DIY itu.

Advertisement

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul Syarief Armunanto mengatakan, untuk mewujudkan mimpi tersebut, pemkab sudah berkirim surat ke provinsi untuk meminta izin memanfaatkan Lanud Gading. Surat ini dikirim sekitar dua minggu yang lalu, dan untuk sekarang masih menunggu jawaban dari Gubernur DIY.

“Ini mimpi kami, tapi untuk mewujudkannya harus mendapatkan restu dari provinsi,” kata Syarief kepada Harian Jogja, Minggu (8/5).

Menurut dia, untuk bisa memanfaatkan lanud sebagai lokasi penerbangan perintis butuh proses dan waktu yang panjang. Selain meminta izin ke provinsi, upaya itu juga harus mendapatkan restu dari Angakatan Udara Republik Indonesia. Sebab, keberadaan landasan udara ini dimiliki bersama antara provinsi dengan TNI AU.

Advertisement

“Prosesnya memang tidak mudah karena juga harus meminta izin ke Kementerian Perhubungan. Namun kami berharap bisa memanfaatkannya, apalagi saat ini masih terhitung mangkrak,” ungkapnya.

Pertimbangan untuk memanfaatkan Lanud Gading, selain kondisinya yang kurang terawat, juga karena program besar dari pemkab untuk meningkatkan pelayanan di bidang kepariwisataan dan sektor perikanan dan kelautan. Syarief menyakini jika upaya tersebut bisa dilakukan maka, dua sektor ini akan berkembang pesat.

Di satu sisi, kata dia, keberdaan penerbangan perintis bisa mempermudah akses wisatawan ke Gunungkidul, di mana saat musim liburan aksesnya sudah sangat macet. Sedangkan untuk sektor kemaritiman juga bisa menunjang keberadaan Pelabuhan Sadeng, Girisubo.  “Keberadaannya bisa saling melengkapi. Misal untuk distribusi hasil perikanan bisa lebih cepat, sehingga bisa menjaga kualitas produk yang dihasilkan,” ungkapnya.

Advertisement

Ditambahkannya, meski wilayah Gunungkidul didominasi kawasan karst, hal ini bukan menjadi masalah. Sebab upaya menjadikan Lanud Gading untuk melayani penerbangan komersial hanya dikhususkan untuk kalayak terbatas dan menggunakan pesawat kecil.

“Memang belum ada kajian lebih detail karena ini masih tahap awal. Namun keberadaannya yang sudah digunakan untuk pendaratan pesawat TNI, sekiranya itu sudah menjadi bukti dan tidak menjadi masalah digunakan untuk pendaratan pesawat jenis ATR,” katanya.

Sementara itu, Pejabat Sekretaris Daerah Gunungkidul Supartono tidak menampik adanya wacana memanfaatkan Lanud Gading untuk penerbangan perintis. Hanya saja, upaya ini masih di tahap awal dan butuh proses panjang untuk bisa mewujudkan hal tersebut. “Prosesnya masih panjang karena butuh persetujuan dari banyak pihak,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif