SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)
Ujian Nasional, pelaksanaan UBNK di Kota Solo sempat molor karena ada kebijakan mendadak dari Kemendikbud.
Solopos.com, SOLO–Penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 jenjang SMP hari pertama, Senin (9/5/2016), diwarnai dengan keterlambatan pelaksanaan ujian dari jadwal yang telah ditentukan, yakni pukul 07.30 WIB.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin, kondisi tersebut terjadi di beberapa sekolah di Kota Solo, akibat ada perintah mendadak dari panitia pusat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar sekolah-sekolah segera mengganti exambrowser. Keterlambatan pelaksanaan UN di sekolah-sekolah berbeda, yakni mulai 10 menit hingga 30 menit. Di SMPN 27, keterlambatan hanya sekitar 10 menit.
Ketika dimintai konfirmasi, Senin, Proktor Utama SMPN 27 Solo, Saptono, membenarkan kondisi tersebut. “Di SMPN 27 tadi memang mundur sekitar 10 menit karena aplikasi exambrowsernya ada yang baru dan baru dirilis panitia pusat tadi pagi. Sehingga kami, para proktor dan teknisi harus kejar target menginstal di setiap komputer kliennya,” ungkap Saptono melalui sambungan telepon.
Saptono mengakui proses instal tersebut memakan waktu sehingga pelaksanaan ujian pun mundur sekitar 10 menit. “Alhamdulilah di SMPN 27 bisa teratasi dengan cepat sehingga hanya mundur 10 menit,” terangnya.
Sementara di beberapa SMP lainnya harus terlambat hingga sekitar 30 menit, di antaranya di SMPN 9 dan SMP Kristen Kalam Kudus, keterlambatan sampai sekitar 30 menit.
Hal itu diakui Kasi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Waliyono, saat ditemui di kantornya. Waliyono menjelaskan perbedaan waktu untuk beberapa sekolah tersebut bergantung pada kondisi perangkat komputer di masing-masing sekolah.
“Jadi memang keterlambatannya berbeda-beda. Ada yang molor 10 menit, ada yang molor sampai 30 menit. Karena proses loadingnya juga berbeda-beda, ada yang prosesnya memakan waktu 10 menit, tapi ada sekolah yang terpaksa molor sampai 30 menit. Tergantung pada perangkat komputer yang digunakan untuk instal atau loadingnya,” katanya.
Namun Waliyono menegaskan kondisi tersebut tidak mengurangi hak peserta dalam mengerjakan soal-soal ujian. Menurutnya, proses dan kendala yang terjadi tersebut sudah tertangani sehingga UNBK tetap bisa berjalan. Ke depan, pihaknya berharap proses selanjutnya bisa lancar.
“Meskipun molor pelaksanaannya, waktu mengerjakan untuk semua peserta tetap dua jam atau 120 menit. Jadi hak siswa tidak berkurang. Kalau tadi mulainya pukul 08.00 WIB, ya waktunya tetap 120 menit sehingga selesai mengerjakan pukul 10.00 WIB,” jelas Waliyono.