SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Ujian nasional, sebanyak 3 SMP di Boyolali akan menggelar UNBK pada 2017 mendatang.
Solopos.com, BOYOLALI–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali mulai mempersiapkan tiga SMP di Boyolali untuk bisa menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada tahun ajaran 2016/2017.
“Memang tahun ini belum ada SMP/MTs di Boyolali yang bisa menyelenggarakan UNBK. Namun, semuanya tetap akan kami dipersiapkan setidaknya tahun depan ada SMP yang sudah bisa UNBK,” kata Sekretaris Disdikpora Boyolali, Darmanto, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela pemantauan pelaksanaan ujian nasional (UN) di SMPN 4 Boyolali, Senin (9/5/2016).
Kabid SMP Disdikpora Boyolali, Agus Winarno, menjelaskan ada tiga SMP yang sedang dipersiapkan untuk menyelenggarakan UNBK pada tahun depan, yaitu SMPN 1 Boyolali, SMPN 2 Boyolali, dan SMPN 4 Boyolali. Secara infrastruktur, ketiga SMP tersebut sudah memiliki peralatan yang cukup untuk penyelenggaraan UNBK. “Namun untuk sumber daya teknisinya masih kurang,” kata Agus. Meskipun ketiga sekolah bisa mempersiapkan sendiri sumber daya untuk UNBK, namun Disdikpora tetap akan menyokong baik dari sisi teknis maupun penganggaran.
Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M.Said Hidayat, menyatakan Pemkab Boyolali akan mempersiapkan beberapa SMP agar bisa mengikuti sekolah lain, yakni 11 SMA dan SMK yang sudah bisa menyelenggarakan UNBK. “Akan dipersiapkan secara bertahap menyesuaikan kemampuan sekolah dan aggaran daerah,” kata Said.
Sementara itu, pelaksanaan UN SMP di Boyolali terpantau lancar. Wabup Boyolali bersama Komisi IV DPRD Boyolali memantau pelaksanaan UN di SMPN 4 Boyolali dan SMPN 5 Boyolali.
“Pantauan kami di dua sekolah semuanya lancar. Seluruh siswa hadir dan tidak ada yang absen,” kata Said. Berdasarkan data di Disdikpora Boyolali, ada 138 SMP/MTs dan 1 SMP Luar Biasa yang menyelenggarakan UN. Peserta UN SMP/MTs sebanyak 16.204 siswa.