SOLOPOS.COM - Bayi 6 bulan meninggal lantaran terlalu lama menunggu ambulans (Facebook)
Kisah tragis dialami oleh seorang bayi laki-laki berusia 6 bulan yang harus tewas lantaran terlalu lama menunggu perawat.
Solopos.com, SYDNEY – Seorang bayi laki-laki berusia enam bulan di Sydney, Australia meninggal dunia lantaran terlalu lama menunggu petugas medis.
Awalnya, bayi laki-laki yang tak diketahui namanya itu mengalami salah diagnosis oleh seorang dokter di sebuah rumah sakit. Ternyata ia harus mendapatkan penanganan serius dengan dioperasi. Namun sayang, lantaran terlalu lama menunggu perawat yang sibuk makan siang, nyawa sang bayi tak bisa terselamatkan.
Insiden itu terjadi pada 2013 silam. Bayi tersebut dirawat di rumah sakit lantaran terkena gastroenteritis selama 20 jam sebelum akhirnya dideteksi bahwa ia menderita obstruksi usus.
Dokter meminta orang tuanya bergegas memindahkan bayinya kerumah sakit lain untuk operasi. Namun sayang, orang tua bayi mengatakan ambulans pertama yang mereka telepon membatalkan sepihak karena krunya sedang istirahat makan siang.
Sementara ambulans kedua mengatakan masih memiliki pasien lain. Namun diduga hal itu hanyalah alasan belaka. Kru ambulans lain mengatakan mereka membutuhkan makan siang sebelum berangkat ke Sydney yang membutuhkan waktu 2 jam.
Belum sempat mendapatkan pertolongan bayi tersebut sudah meninggal dunia. Dilansir Emirates247.com, Senin (9/5/2016), ia meninggal karena otaknya kekurangan oksigen.
Tiga tahun kemudian, orang tua bayi berjuang untuk mendapatkan keadilan anaknya.