SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
ISC B 2016 diikuti oleh Persis.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo akan bermain di malam hari sepanjang melakoni laga kadang di Stadion Manahan dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Hal ini sebagai respon dari antusiasme penonton yang membanjiri stadion saat laga pembuka antara Persis kontra PSGC Ciamis, yang digelar Sabtu (30/4/2016) malam.
Selama ini Persis paling sering main sore hari di stadion kebanggaan mereka. Sedangkan pertandingan malam diselenggarakan hanya pada momen-momen tertentu, seperti laga pembuka sebuah turnamen atau kompetisi.
“Keputusan ini atas masukan dari berbagai pihak. Tentu ini akan kami respon sehingga masyarakat tetap antusias untuk datang ke stadion,” papar Direktur Sport PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto, kepada wartawan, Minggu (8/5/2016).
Di samping itu, jadwal pertandingan yang diselenggarakan setiap akhir pekan cukup menguntungkan bagi tim peserta. Dengan demikian, akan banyak penonton yang menyaksikan karena laga digelar di luar hari kerja aktif.
Pada laga perdana lalu Panpel sukses mendapat pemasukan sebesar Rp375 juta dari hasil penjualan tiket sebanyak 20.000 lembar. Hal ini tak lepas dari animo penonton yang hampir memadati stadion. Padahal dalam laga-laga uji coba sebelumnya, stadion ini sepi penonton. Baru kemarin hampir di semua tribun nyaris penuh.
Di sisi lain, manajemen berharap tragedi penyalaan red flare dan laser yang dilakukan beberapa oknum suporter tak terjadi lagi. Hal yang terjadi di laga pembuka ini membikin manajemen kena denda Rp10 juta. Tak pelak ini memicu kekhawatiran akan aksi serupa di kemudian hari. Bahkan, bukan tak mungkin hukuman yang diterima sampai harus bertanding tanpa penonton.
Sementara itu, manajemen juga tengah menindaklanjuti terkait Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah diteken antara PT Persis Solo Saestu dengan sponsor, PT Syahdhana Property Nusantara. Pekan depan, pihak sponsor asal Jakarta itu bakal datang ke Solo untuk membahas klausul soal kesepatan kerja sama lebih mendetail.
“Kami sudah sepaham atas kerja sama ini. Nominal Rp3-4 miliar untuk semusim ini dan akan digelontorkan bertahap sesuai dengan kebutuhan tim. Ini juga menyangkut hak dan kewajiban kedua pihak. Masuknya investor ini tak mengubah manajemen secara drastis, paling akan ada penambahan personal di posisi keuangan,” jelas Direktur Persis Solo, Paulus Haryoto.