Otomotif
Senin, 9 Mei 2016 - 22:10 WIB

BURSA MOTOR : 2018, Semua Motor India Wajib Pakai Rem ABS

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rem ABS pada Bajaj Pulsar RS200. (Autocarpro.in)

Bursa motor India mewajibkan rem ABS demi keselamatan pengendara.

Solopos.com, NEW DELHI – Tingginya angka kecelakaan di jalan raya membuat pemerintah India mewajibkan semua produk yang dijual di bursa motor Negeri Kari dibekali sistem pengereman antimengunci atau anti-lock braking system (ABS).

Advertisement

Sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Autocarpro, Minggu (8/5/2016), Kementerian Transportasi dan Perhubungan menjadwalkan peraturan itu dapat berlaku di bursa motor India mulai 1 April 2018.

Rem ABS diwajibkan pada semua sepeda motor dengan kapasitas mesin di atas 125 cc atau yang memiliki tenaga minimum 16,09 hp yang diproduksi pada 2018. Sedangkan motor 125 cc dan di bawahnya, boleh memilih antara menggunakan ABS atau memasang rem combined brake system (CBS) seperti pada Honda Vario Series di Indonesia.

Peraturan baru itu disambut baik oleh para penyedia komponen pihak ketiga di India, salah satunya Bosch. Pabrikan asal Jerman itu mengaku sangat mendukung pemerintah yang mulai sadar akan pentingnya sistem keselamatan pada kendaraan roda dua.

Advertisement

“ABS pada sepeda motor dapat mengurangi potensi kecelakaan fatal yang berkaitan dengan kendaraan roda dua secara signifikan. Sehingga rem ini termasuk dapat meningkatkan kualitas hidup,” ungkap Head of Two-Wheelers Bosch India, Sandeep N dalam siaran resminya.

Selain di India, peraturan yang sama juga dibuat oleh Uni Eropa dan berlaku mulai tahun ini. Bursa motor Jepang akan menyusul pada 2018, sementara Taiwan dan Brasil mulai 2019. Sayangnya belum ada kabar tentang kewajiban rem ABS di Indonesia.

Rem ABS sebelumnya hanya hadir pada motor bermesin 500 cc ke atas. Pada rem biasa, ketika pengendara menarik tuas secara penuh dan mendadak (hard braking) ketika melaju pada kecepatan tinggi, umumnya roda akan terkunci dan motor tergelincir.

Advertisement

Sedangkan jika menggunakan rem ABS, ketika hard braking motor tetap bisa dikendalikan. Perbedaan cara kerja rem biasa dan ABS dapat Anda lihat pada video singkat di alamat berikut ini:

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif