Jogja
Minggu, 8 Mei 2016 - 17:20 WIB

UJIAN NASIONAL : Andalkan Latihan Soal, 6.018 Siswa SMP Kulonprogo Siap UN 2016

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional SMP (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Ujian nasional dipersiapkan siswa secara matang.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Sebanyak 6.018 orang tercatat sebagai peserta Ujian Nasional (UN) jenjang SMP sederajat di Kulonprogo tahun ini. Masing-masing sekolah penyelenggara memastikan telah menyiapkan para peserta maupun sarana prasana ujian secara maksimal.

Advertisement

Kepala Tata Usaha SMP Negeri 1 Pengasih, Joko Prawito mengatakan, para peserta setidaknya mengikuti empat kali latihan soal berupa tes persiapan pemantapan ujian (TPPU) dengan mengerjakan soal dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kulonpropo dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY.

“Sebenarnya lebih dari empat kali kalau digabung dengan try out dari pihak swasta maupun latihan soal yang diadakan guru mata pelajaran,” ujar Joko, Sabtu (7/5/2016).

Jumlah peserta UN di SMP Negeri 1 Pengasih mencapai 192 orang. Mereka akan mengerjakan soal dengan sistem regular atau paper based test. Joko lalu memaparkan, SMP Negeri 1 Pengasih juga bertugas sebagai subrayon yang menyimpan soal UN untuk lima sekolah. Soal UN sendiri sudah diterima panitia subrayon pada sekitar pukul 09.30 WIB dan disimpan dengan pengamanan berlapis.

Advertisement

Kepala SMP Negeri 1 Galur, Edy Suwarno juga menyatakan 128 siswanya telah siap mengikuti UN. Berbeda dengan SMP Negeri 1 Pengasih, sekolah ini akan menjadi penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Selain mempersiapkan sarana dan prasarana seperti komputer, jaringan internet, hingga genset, beberapa latihan ujian dan simulasi UNBK sudah dilakukan.

“Kami berupaya mengantisipasi berbagai permasalahan UNBK tapi tetap berharap semuanya berjalan lancar,” kata Edy.

Sementara itu, Kepala Dindik Kulonprogo, Sumarsana mengatakan, sebanyak 78 sekolah sederajat menjadi penyelanggara UN SMP/MTs 2016 pada 9-12 Mei besok. Dua diantaranya menyelenggarakan UNBK, yaitu SMP Negeri 1 Galur dan SMP Negeri 1 Wates. Dia berharap UN berjalan lancar tanpa ada hambatan berarti.

Advertisement

Khusus UNBK, sekolah diharapkan bisa mengantisipasi berbagai kendala teknis, misalnya jaringan internet yang melambat, pemadaman listrik, dan sebagainya.  Sumarsana mengaku telah meminta sekolah untuk mengecek kondisi sarana dan prasana penyelenggaraan UNBK secara rutin. “Kita berkaca pada evaluasi UNBK SMA/SMK kemarin,” ucap Sumarsana.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif