Soloraya
Minggu, 8 Mei 2016 - 11:35 WIB

PENGUMUMAN HASIL UN : 350 Siswa SMA di Solo Ikuti Konvoi Sepeda Onthel

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konvoi sepeda lulusan baru SMA Negeri Colomadu, Karanganyar, Jumat (15/5/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos/dok)

Pengumuman hasil UN SMA dirayakan oleh ratusan siswa di Solo debgan menggelar konvoi sepeda onthel.

Solopos.com, SOLO – Sebanyak 350 siswa kelas XII SMA dan SMK di Solo merayakan kelulusannya, Sabtu (7/5/2016) malam. Perayaan itu berupa konvoi sepeda onthel yang bertema A Night With Bicycle.

Advertisement

Menurut Penanggungjawab Kegiatan yang bertajuk Celebration For Graduation itu, Ganang Apri Aji, kegiatan tersebut untuk mengantisipasi konvoi sepeda motor yang terkadang ugal-ugalan. Ia berharp kegiatan itu bisa mengajak anak muda untuk merayakan kelulusan sambil berolahraga.

“Konvoi ini diikuti 350 siswa SMK SMA se Solo. Rutenya dari Manahan-Gedung Warastratama-SMA Batik 2-Stasiun Purwosari-Jl. Slamet Riyadi-Gladak-Bank Indonesia-Mangkunegaran-Polsek Banjarsari-Monumen Pers-Masjid Sholihin-Pasar Nongko-Manahan. Ruter tersebut bisa diselesaikan dalan waktu sekitar 1,5 jam,” katanya saat ditemui wartawan di sela acara, Sabtu.

Menurutnya, kegiatan kali itu merupakan kali kedua. Berbeda dari tahun lali, tahun ini pesertanya lebih banyak dan meminta izin resmi di kepolisian. “Meskipun menaiki sepeda onthel, kami tetap mengimbau teman-teman untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan para pengguna jalan lainnya,” kata siswa Kelas XII SMKN 4 Solo itu.

Advertisement

Sementara, beberapa peserta konvoi sepeda onthel menyambut baik kegiatan tersebut. Menurut mereka, kegiatan itu dianggap positif karena tidak anarki dan menganggu masyarakat seperti konvoi sepeda motor.

“Saya ikut konvoi sepeda onthel ini karena bisa merayakan kelulusan tanpa kegiatan anarki. Selain itu juga bisa membudayakan olahraga sepeda,” kata siswi SMK Batik 1 Solo, Devi Susilo, saat dijumpai solopos.com sebelum konvoi, Sabtu.

Devi yang saat itu bersama lima orang temannya mengatakan dapat informasi tentang kegiatan itu dari jejaring sosial. Ia berharap kegiatan semacam itu bisa diadakan rutin setiap tahun untuk mencegah konvoi sepeda motor pasca pengumuman kelulusan.

Advertisement

Tak hanya siswa SMA dan SMK di Solo, acara itu juga diikuti sejumlah siswa dari wilayah sekitar Solo. Abdul Aziz, siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, juga mendukung kegiatan tersebut.

“Saya senang ikut kegiatan ini karena termasuk kegiatan positif. Kalau bisa, kegiatan seperti ini dipertahankan sehingga tidak ada yang anarki,” kata Aziz yang tergabung dalam komunitas sepeda kebo di kampungnya itu.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif