SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Liga Inggris 2015/2016 diwarnai dengan Leicester City menjadi juara.
Solopos.com, LEICESTER – Leicester resmi menjadi juara Liga Inggris 2015/2016 dan telah mengangkat trofi tersebut, Minggu (8/5/2016) setelah mengalahkan Everton. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, merasa sakit hati melihat Leicester yang sebelumnya tak diunggulkan bisa juara.
Arsenal sendiri digadang-gadang menjadi kandidat kuat juara musim ini. Bahkan mereka sempat menduduki puncak klasemen untuk beberapa pekan. Tapi performa yang tak konsisten membuat peringkat The Gunners terus menurun.
Performa menurun itu membuat mereka terlempar dari persaingan juara karena tertahan di posisi ketiga. Pertarungan juara pun dikuasai oleh Tottenham Hotspur dan Leicester. Hingga pada akhirnya Leicester memastikan juara pekan lalu setelah Tottenham bermain imbang.
Wenger pun sangat kecewa dengan hal itu. Apalagi menurunnya performa Arsenal terjadi di awal tahun 2016 saja. Sementara di paruh pertama cukup stabil.
“Tentu saja menyakitkan melihat Leicester jadi juara. Jika ada seseorang yang lebih baik ketimbang Anda, maka Anda harus menerimanya. Dan Leicester lebih baik dari yang lain,” ujar Wenger seperti dikutip dari Soccerway, Minggu (8/5/2016).
“Apakah Anda berpikir City dan Tottenham tidak menyesal, atau Manchester United? Inilah kompetisi,” sambungnya.
“Kami kerap terpeleset melawan tim-tim kecil. Kenapa? Saya tidak tahu. Kami punya problem saat main kandang dan kehilangan banyak poin melawan tim-tim yang main bertahan. Kami tidak mencetak banyak gol dan kekurangan kami di situ,” tutup manajer yang sudah menangani Arsenal selama 20 tahun tersebut.