SOLOPOS.COM - Ilustrasi Semarang Night Carnival. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
HUT Kota Semarang dimeriahkan SNC 2016.
salah seorang Semarang Night Carnival 2016 dengan kostum uniknya. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Ribuan orang, Sabtu (7/5/2016) malam, memadati jalur sepanjang 1,3 km di kawasan Kota Lama Semarang. Di tempat itu, digelar Semarang Night Carnival (SNC) 2016 dalam rangka Hari salah seorang Semarang Night Carnival 2016 berpse dengan kostum uniknya. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)Tahun (HUT) Kota Semarang.
Pergelaran budaya tahunan yang dimeriahkan beraneka kostum unik tersebut dimulai dari Gereja Katolik St. Yusup atau Gereja Gedangan menuju Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama, berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada Semarang Night Carnival (SNC) tahun lalu, rute karnaval dimulai dari Gereja Blenduk di kawasan Kota Lama menuju Balai Kota Semarang, sementara tahun sebelumnya dari balai kota sampai kawasan Simpang Lima.
Semarang Night Carnival (SNC) 2016 diwarnai hujan yang tak kunjung reda. Meski demikian, para peserta tetap melanjutkan konvoi dengan bersemangat, termasuk penonton yang tetap bertahan, bahkan semakin membeludak di sepanjang rute karnaval berlangsung.
Uniknya kostum penuh warna yang dikenakan peserta karnaval budaya itu memancing penonton berlomba mengambil foto-foto mereka, termasuk berfoto self photography (selfi). Bukan hanya dengan latar belakang peserta Semarang Night Carnival (SNC) 2016, tetapi juga suasana jalur karnaval yang dipagari gedung-gedung megah khas Kota Lama Semarang.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
