News
Sabtu, 7 Mei 2016 - 14:31 WIB

UJIAN NASIONAL : Ini 9 SMP di Solo yang Menginduk ke Sekolah Lain

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional SMP (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Ujian Nasional, ada 9 SMP di Solo yang menginduk mengikuti UN.

Solopos.com, SOLO–Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP sederajat 2016, Senin-Kamis (9-12/5/2016), terdapat sembilan SMP/MTs di Kota Solo yang menginduk atau menggabung ke sekolah lainnya.

Advertisement

Kesembilan SMP tersebut, yaitu SMP Widya Bhakti yang akan menginduk ke SMP Negeri (SMPN) 2, SMP Lazuardi Kamila GIS menginduk ke SMPN 3, SMP Dharma Pancasila menginduk ke SMPN 7, SMP Yosodipuro menginduk ke SMPN 10, SMP Advent menginduk ke SMPN 12, SMP Tripusaka menginduk ke SMPN 20, SMP Bina Widya menginduk ke SMPN 21, SMP Focus Independent School menginduk ke SMPN 25, dan MTs Al Kahfi menginduk ke MTsN 2.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Aryo Widyandoko, menjelaskan selaku Ketua Panitia UN 2016 Kota Solo, mengemukakan bergabungnya sekolah itu ke sekolah lain dalam pelaksanaan UN dilaksanakan berdasarkan ketentuan dalam Prosedur Operasional Standar (POS) UN 2015/2016, antara lain menyebutkan satuan pendidikan yang bisa melaksanakan UN adalah sekolah yang terakreditasi dan memiliki peserta UN minimal 20 orang serta memiliki persyaratan lain yang ditetapkan Dinas Pendidikan. Sekolah yang terakreditasi namun memiliki peserta UN kurang dari 20 orang bisa menyelenggarakan UN dengan pertimbangan kelayakan dari Disdikpora.

Sembilan SMP/MTs tersebut melaksanakan ujian berbasis kertas atau paper based test (PBT). Sementara sekolah yang ditunjuk menjadi induk bagi sembilan SMP/MTs tersebut juga melaksanakan ujian berbasis kertas.

Advertisement

“Baik sekolah induk maupun sembilan SMP/MTs tersebut ujiannya PBT,” katanya saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/5/2016).

Menurut data dari Disdikpora Solo, tercatat ada 74 SMP/MTs yang akan melaksanakan UN SMP sederajat 2016 mulai Senin mendatang. Dari jumlah tersebut, ada 20 SMP/MTs yang akan melaksanakan UN berbasis komputer (UNBK). Selain itu, ada 6 SMP Luar Biasa (SMPLB) dengan jumlah peserta UN sebanyak 28 orang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif