Soloraya
Sabtu, 7 Mei 2016 - 19:10 WIB

PENGUMUMAN KELULUSAN SMA : Konvoi Nyaris Dipukuli Warga, 7 Pelajar Boyolali Ditangkap Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polsek Boyolali menjaring tujuh siswa yang kedapatan menggelar konvoi kelulusan di jalan kampung Boyolali Kota, Sabtu (7/5/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Pengumuman kelulusan SMA dilakukan 7 Mei 2016 bersamaan dengan pengumuman hasil UN.

Solopos.com, BOYOLALI —  Pengumuman kelulusan siswa jenjang SMA dilangsungkan Sabtu (7/5/2016) bersamaan dengan pengumuman hasil ujian nasional (UN). Di Boyolali, kendati sebelumnya sudah diumumkan siswa dilarang melakukan konvoi namun aksi itu masih dilakukan juga.

Advertisement

Polsek Boyolali menjaring tujuh siswa yang kedapatan menggelar konvoi kelulusan di jalan kampung Boyolali Kota, Sabtu (7/5/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Sebanyak tujuh siswa ditangkap  di Polsek Boyolali Kota. Ketujuh siswa kedapatan menggelar konvoi kelulusan di jalan kampung.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono melalui Pjs Kapolsek Kota, Iptu Budi Waskito, Sabtu, mengatakan tujuh siswa yang terjaring tersebut menggelar konvoi di jalan kampung. Sebelum diamankan polisi, ketujuh siswa tersebut sempat akan dipukuli warga karena dinilai mengganggu ketertiban umum.

Advertisement

Polsek Boyolali menjaring tujuh siswa yang kedapatan menggelar konvoi kelulusan di jalan kampung Boyolali Kota, Sabtu (7/5/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

“Kami meminta mereka membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Mereka diperbolehkan pulang setelah dijemput orang tuanya,” ujar Kapolsek.

Pantauan Solopos.com, anggota Polres Boyolali membubarkan puluhan siswa yang berkumpul di Jl. Perintis Kemerdekaan yang akan menggelar konvoi. Sementara sepeda motor tanpa surat keterangan dan knalpot modifikasi diamankan ke kantor Satlantas Polres Boyolali.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif