News
Sabtu, 7 Mei 2016 - 15:50 WIB

LIBUR PANJANG : KA Reguler dan Fakultatif di Solo Diserbu Penumpang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KA Prambanan Ekspress yang segera digantikan KRL Solo-Jogja (JIBI/Solopos/Dok)

Libur panjang membuat tingkat keterisian KA lokal Solo-Jogja mencapai 100 persen.

Solopos.com, SOLO–Keterisian penumpang atau load factor kereta api (KA) lokal Prameks saat libur panjang akhir pekan ini menembus 100%. Bahkan, KA Sidomukti fakultatif yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional VI Yogyakarta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tiketnya selalu terjual habis.

Advertisement

“KA Prameks sejak Kamis (5/5/2016) hingga Sabtu (7/5/2016) penumpangnya selalu penuh, begitu juga dengan KA tambahan Sidomukti. Antusiasme masyarakat sangat tinggi di hari libur seperti sekarang,” kata Wakil Kepala Stasiun Purwosari, Gunawan Sutrisno, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Sabtu (7/5/2016).

Tercatat, jumlah penumpang KA Sidomukti fakultatif pada Kamis ada sebanyak 449 penumpang, Jumat 448 penumpang, dan Sabtu 451 penumpang. Kapasitas KA yang melayani rute Solo-Jogja pergi pulang (PP) itu bisa menampung sekitar 420 penumpang.

KA Sidomukti hanya beroperasi sekali PP selama sehari. Kereta yang biasanya hanya diperasikan pada Minggu dan hari libur tersebut berangkat dari Solo menuju Jogja pukul 10.00 WIB dan kembali lagi ke Solo pukul 11.45 WIB. Sedangkan, jadwal KA Prameks saat libur panjang tidak ditambah, yakni sepuluh kali sehari.

Advertisement

Sementara, kereta pariwisata Railbus Batara Kresna juga tidak kalah diserbu masyarakat. Penumpang ingin memanfaatkan kereta api untuk berwisata dan merasakan sensasi railbus yang membelah jalanan Kota Solo tersebut.

Railbus yang melayani rute Solo-Wonogiri itu beroperasi dua kali PP selama sehari. Load factor paling tinggi terjadi pada Kamis dan Jumat. Rata-rata jumlah penumpang railbus lebih dari 148 penumpang per hari. Sebelumnya, PT KAI tidak menerima pemesanan tiket railbus secara online. Pemesanan tiket dijual di loket stasiun tiga jam sebelum pemberangkatan. Stasiun juga tidak menerima pemesanan tiket secara rombongan karena jumlah tiket yang terbatas.

“Paling banyak penumpang pada Kamis dan Jumat karena bertepatan dengan tanggal merah. Sedangkan, pada Sabtu ini sedikit mengalami penurunan karena banyak anak sekolah yang masuk,” ujarnya. Dia memprediksi kepadatan penumpang KA akan mencapai puncaknya kembali pada Minggu (8/5/2016) ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif