Soloraya
Sabtu, 7 Mei 2016 - 16:00 WIB

KUNJUNGAN KERJA : Kapolda Jateng Sempatkan Kunjungi SDN 01 Ngijo Tasikmadu, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, (dua dari kanan), didampingi istri (kanan) menjenguk mantan guru kelas VI SDN 01 Ngijo Tasikmadu, Suparjo, (dua dari kiri), di rumahnya, Sabtu (7/5/2016). (JIBI/Solopos/Istimewa/Dokumentasi Humas Polres Karanganyar)

Kunjungan kerja, Kapolda Jateng mengunjungi SDN 01 Ngijo Tasikmadu Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR–Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, mengejutkan sejumlah guru dan karyawan SDN 01 Ngijo Tasikmadu. Orang nomor satu di Polda Jawa Tengah itu datang menggunakan pengawalan. Tetapi, dia tidak mengenakan seragam cokelat khas anggota Kepolisian Republik Indonesia.

Advertisement

Condro mengenakan kemeja lengan pendek warna putih motif kotak-kotak. Dia datang didampingi istri yang juga mengenakan baju motif kotak-kotak. Condro mengunjungi tempat mengenyam pendidikan sekitar 48 tahun lalu. Condro memanfaatkan waktu di sela-sela mengawal kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Condro mengunjungi makam orang tua di kompleks permakaman di Ngijo terlebih dahulu. Setelah itu, dia mengunjungi SDN 01 Ngijo. Kepala SDN 01 Ngijo, Pariyati, dan sejumlah guru kaget melihat iring-iringan mobil mewah dikawal mobil patroli dan pengawal (patwal).

Kapolda menuju ruang kelas VI. Siswa kelas VI sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar saat itu. Condro mendapat kesempatan memberikan motivasi dan semangat kepada siswa yang akan menghadapi ujian nasional (UN).

Advertisement

“Belajar yang baik. Saya dulu dari sekolah ini. Kalian harus bangga bersekolah di sini. Kalian bisa melebihi saya [Kapolda] kalau belajar dengan baik,” kata Kapolda saat berbincang dengan siswa.

Kapolda juga memberikan bantuan uang kepada pihak sekolah. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kapolda menyerahkan Rp10 juta yang dimasukkan dalam amplop kepada kepala sekolah. Kapolda menyilakan pihak sekolah memanfaatkan uang itu untuk kebutuhan sekolah.

Saat itulah, Condro mendengar kabar tentang guru kelas VI-nya dahulu. Dia Suparjo. Guru kelasnya itu masih hidup tetapi sedang sakit karena sudah lanjut usia. Condro menjenguk Suparjo di rumahnya di Bolong, Karanganyar. Suparjo diberi tahu bahwa dirinya kedatangan tamu. “Jenderal,” ujar Suparjo sembari terbata-bata dan tidak terdengar jelas.

Advertisement

Suparjo masih mengenali salah satu muridnya. Dia memperlihatkan beberapa gigi yang masih belum tanggal. Dia menyalami lantas duduk bersama Kapolda. “Beliau mengajar kelas VI. Beliau rajin memberikan tambahan jam pelajaran di luar jam pelajaran sekolah. Terutama saat akan menghadapi UN. Saya termasuk intensif mengikuti tambahan jam pelajaran. Makanya saya ingat beliau,” ujar dia.

Kapolda menyelesaikan kunjungannya di Tasikmadu sekitar pukul 10.30 WIB. Dia kembali ke Solo untuk melanjutkan kunjungan lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif