Soloraya
Sabtu, 7 Mei 2016 - 14:00 WIB

KECELAKAAN SUKOHARJO : Korban Tabrak Lari di Pabelan Santri Ponpes Assalam

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ponpes Assalaam Pabelan Kartasura Sukoharjo (Kaskus)

Kecelakaan Sukoharjo, 2 korban tewas kecelakaan di depan Balai Desa Pabelan terkuak.

Solopos.com, SUKOHARJO–Dua pengendara sepeda motor yang tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jl. Jenderal Ahmad Yani tepatnya di seberang Balai Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura pada Jumat (6/5/.2016), merupakan santri pondok pesantren (Ponpes) Modern Assalam, Kecamatan Kartasura.

Advertisement

Identitas dua pengendara sepeda motor yang meregang nyawa di lokasi kejadian terkuak setelah petugas menyisir hingga petang hari. Dua pengendara sepeda motor Honda Vario warna merah berpelat nomor AD 4356 PU merupakan santri Ponpes Modern Assalam, Kecamatan Kartasura. Mereka masing-masing Kenza Azhar Al Fathan, 15, warga Jl. Rungkut Harapan Blok G No 1, Kecamatan Kali Rungkut, Surabaya dan M. Maulana Khoirun Rafli, 15, warga Perumahan Plamongan Indah, Kecamatan Pedurungan, Semarang.

Kedua pengendara sepeda motor menderita luka parah di bagian kepala lantaran terantuk aspal jalan. Kejadian bermula ketika dua pengendara sepeda motor melaju dari Boyolali menuju Solo. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor. Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor ditabrak mobil Toyota Avanza berpelat nomor AB 1706 U yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah belakang. Kedua pengendara sepeda motor terjatuh dan sempat terseret beberapa meter di sekitar lokasi kejadian.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan kedua pengendara sepeda motor merupakan santri Ponpes Assalam, Kecamatan Kartasura. Mereka menderita luka parah dibagian kepala, kaki dan tangan. Saat kejadian, posisi pengendara sepeda motor tepat di depan mobil yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi. “Kedua korban [pengendara sepeda motor] merupakan santri Ponpes Assalam, Kecamatan Kartasura,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (7/5/2016).

Advertisement

Juru bicara (jubir) Ponpes Modern Assalam, Ustaz Qamaruddin, mengatakan almarhum Kenza dan Maulana merupakan santri kelas IX Ponpes Modern Assalam. Pengurus ponpes telah menyerahkan jenazah almarhum Kenza dan Maulana kepada pihak keluarganya. Menurut dia, kejadian lakalantas itu merupakan suratan takdir yang telah digariskan Allah SWT. “Pihak keluarga almarhum [Kenza dan Maulana] bisa memahami karena kejadian lakalantas itu suratan takdir Allah SWT,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif