SOLOPOS.COM - Ratusan wisatawan mengantri untuk masuk ke dalam mulut gua obyek wisata Gua Pindul yang berada di dusun Gelaran, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Jumat (6/5/2016). (Mayang Nova Lestari/JIBI/Harian Jogja)
Wisata Gunungkidul ramai dikunjungi wisatawan pada libur panjang akhir pekan ini
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Memasuki libur panjang, ribuan wisatawan mulai mengunjungi sejumlah obyek wisata di Gunungkidul. Salah satunya yakni obyek wisata bawah tanah yakni Gua Pindul yang telah ramai dikunjungi wisatawan sejak hari pertama liburan kemarin, Kamis (5/5/2016).
Diakui oleh petugas Tempat Pemungutan Retribusi I Wisata Gua Pindul, Wasiyanto, lonjakan pengunjung sangat terlihat perbedaannya dibandingkan hari biasa. Pada hari biasa jumlah pengunjung hanya berkisar 2.000 orang, namun hingga hari kedua liburan pengunjung mencapai 12.000 hingga 14.000 orang.
“Dibandingkan harti biasa, peningkatannya hingga enam kali lipat, sangat membludak,” ungkapnya, Jumat (6/5/2016).
Wasiyanto menambahkan bahwa petugas retribusi pun telah bersiaga untuk melayani mebludaknya pengunjung Gua Pindul. Pada hari biasa hanya dua atau tiga petugas, kini disiagakan hingga lima petugas retribusi. Selain itu, pihaknya juga mendapatkan bantuan petugas tambahan dari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul.
“Kami persiapkan lima personil di pintu retribusi, ada bantuan petugas yang diterjunkan juga dari Dinas dan Kepolisian,” kata dia.
Animo masyarakat yang ingin berwisata di Gunungkidul tak hanya berasal dari dalam kota saja, namun juga dari sejumlah daerah di Nusantara. Salah satunya yakni Ghazni Muslim. Wisatawan asal Jakarta tersebut mengaku tertarik untuk mencicipi berlibur di Gunungkidul karena kondisi wisatanya yang masih alami.
“Selain harga tiket masuk yang murah, Rp35.000 per orang, ini salah satu wisata yang anti mainstream karena masih alami sekali, nanti bisa direkomendasikan,” ungkapnya.
Sebelumnya, ia mendapatkan informasi wisata Gua Pindul melalui media sosial. Meskipun harus mengantri beberapa saat untuk dapat masuk ke mulut gua dan menikmati wisata bawah tanah, dirinya tak masalah untuk menunggu dan mengantri bersama pengunjung lainnya.