Sport
Jumat, 6 Mei 2016 - 20:30 WIB

Osama Abdul Mohsen, Pengungsi Suriah yang Kini Jadi Pelatih di Spanyol

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Osama Abdul Mohsen (Aljazeera)

Osama Abdul Mohsen kini memeiliki karier sebagai pelatih di Spanyol

Solopos.com, GETAFE – Masih ingat dengan Osama Abdul Mohsen. Ya, pengungsi Suriah yang dijegal jurnalis di Hungaria saat hendak mengungsi itu kini memiliki kehidupan baru di Spanyol.

Advertisement

Osama sempat menjadi pemberitaan media massa. Insiden dijegalnya dia oleh seorang juranalis bernama Petra Laszlo di Hungaria menjadi headline media-media internasional. Osama dijegal saat menggendong anaknya yang tengah berusaha untuk mengungsi untuk menghindari perang sipil di Suriah.

Saat itu, Petra Laszlo mendapat banyak kritik atas tindakannya. Namun kini Osama mengaku tak dendam atas perlakuan Laszlo. Yang terpenting bagi dirinya saat ini adalah memiliki kehidupan yang lebih baik.

Seperti dikutip dari Aljazeera.com, Jumat (6/5/2016), Osama kini tinggal di Getafe dengan dua anaknya. Dia kini diangkat menjadi pelatih akademi sepak bola Cenafe. Osama pun mendapatkan upah sekitar 1.200 euro atau setara dengan Rp18,3 juta.

Advertisement

Bergabungnya Osama dengan akademi Cenafe berawal dari sang pemilik, Miguel Angel Galan, yang mengetahi Osama dari Video. Dia kemudian mengetahui Osama pernah menjadi pelatih sepak bola di Liga Premier Suriah.

“Saya melihat laman pribadi Facebook milik saya. Kemudian saya melihat video di mana Osama dijegal. Selang beberapa hari saya membaca di koran bahwa adalah mantan pelatih sepak bola,” kata Galan.

“Sebagai pemilik akademi sepak bola, saya tahu saya harus melakukan sesuatu,” lanjut galan.

Advertisement

Sayangnya, Osama harus terpisah dari istri dan dua anaknya yang lain. Istri dan anak-anak Osama itu diungsikan di Turki. Osama kini tengah berjuang untuk memindahkan sang istri ke Spanyol.

“Kami berharap bahwa keluarga Osama akan menghabiskan Natal bersama-sama di sini, namun pemerintah Spanyol belum memenuhi janji untuk membawa mereka ke sini,” papar Galan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif