SOLOPOS.COM - Salah satu adegan dalam Ada Apa Dengan Ciinta 2 (miles production)
Liburan di Jogja tak hanya menarik di Malioboro. Sejumlah lokasi syuting film AADC 2 kini jadi nge-hitz
Harianjogja.com, JOGJA- Film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 telah dirilis pada akhir April lalu. Film ini telah dinanti-nanti selama 14 tahun sehingga Mira Lesmana tak main-main menggarapnya.
Bukan hanya jalan cerita yang ia tonjolkan dalam film yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ini. Namun, lokasi pengambilan syuting pun memilih tempat-tempat istimewa. Wilayah terbanyak yang digunakan sebagai lokasi adalah Jogja.
Bukan tempat wisata yang sudah mainstream yang digunakan sebagai lokasi. Mira Lesmana memilih sejumlah objek yang masih belum banyak dikenal sebagai tempat wisata.
Bukan tempat wisata yang sudah mainstream yang digunakan sebagai lokasi. Mira Lesmana memilih sejumlah objek yang masih belum banyak dikenal sebagai tempat wisata.
Kini setelah film itu diputar, tempat-tempat lokasi syuting itu menjadi semakin tenar. Dibumbui romantisme cerita Rangga dan Cinta, banyak orang yang jadi tertarik untuk datang ke sudut-sudut asyik di Jogja tersebut.
Melihat fenomena tersebut, ada agen wisata yang menangkap peluang dengan menawarkan paket wisata mengunjungi sejumlah lokasi syuting AADC 2.
Usai makan, perjalanan dilanjutkan ke Istana Ratu Boko di Sleman. Tak berlama-lama di sana, pada sore harinya, matahari tenggelam menjadi objek yang menarik dinikmati di Tebing Breksi Prambanan Sleman.
Petang menjelang, namun trip masih akan dilanjutkan dengan nongkrong di Klinik Kopi.
Malam harinya, wisatawan akan menginap di Greenhost. Hotel butik yang menggabungkan konsep ramah lingkungan dan seni ini punya galeri yang memamerkan kreasi seniman lokal. Tempat ini menjadi lokasi pameran Eko Nugroho yang dikunjungi Cinta dkk dalam film.
Hari kedua menjadi hari nongkrong karena lokasi tujuan adalah tempat-tempat makan dan belanja, yang menjadi lokasi sejumlah adegan dalam AADC 2. Dimulai dari Via Via Bakery, belanja di tempat penjualan barang antik, naik becak ke pasar, menunjungi Oxen free, Papermoon Puppet Theater, Sellie Coffee dan diakhiri makan malam Sate Klathak Pak Bari.
Hari terakhir akan mengajak wisatawan ke luar kota yakni ke Magelang. Tour dimulai dini hari dengan menyaksikan matahari terbit dari balik Candi Borobudur, yakni di Punthuk Setumbu. Selanjutnya, masih di kawasan Borobudur, saatnya ikut menikmati pemandangan dari atas gereja ayam (rumah doa Bukit Rhema). Menjelang siang, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Selatan yakni Pantai Parangkusumo yang menjadi lokasi Cinta dan kawan-kawan menikmati sunset. Paket wisata ditutup dengan makan di Gudeg Yu Djum.
Paket wisata ini ditawarkan dengan harga Rp1,95 juta. Tertarik?