Jogja
Jumat, 6 Mei 2016 - 18:20 WIB

KHITANAN MASSAL : Khitan Kurangi Resiko Penyakit

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Khitanan massal digelar di Puskesmas Turi, Rabu (4/5/2016)

Harianjogja.com, SLEMAN- Ratusan anak dikhitan secara gratis. Penghitanan tersebut selain untuk menurunkan resiko terjadinya penyakit. Peserta khitan juga mendapat bibit tanaman buah untuk melestarikan penghijauan.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Maflindati Nurani mengatakan,  berdasarkan pendapat para ahli khitan mempunyai manfaat bagi kesehatan. Khitan yang dilakukan dapat membersihkan tempat persembunyian kotoran, virus, serta menjaga kebersihan.

“Air kencing mengandung semua unsur tersebut. Oleh karena itu semakin dini khitan ini dilakukan akan semakin baik, karena resiko penyakit menjadi menurun,” kata Linda saat mengikuti pelaksanaan khitan massal di Puskesmas Turi, Rabu (4/5/2016).

Advertisement

“Air kencing mengandung semua unsur tersebut. Oleh karena itu semakin dini khitan ini dilakukan akan semakin baik, karena resiko penyakit menjadi menurun,” kata Linda saat mengikuti pelaksanaan khitan massal di Puskesmas Turi, Rabu (4/5/2016).

Dia mengapresiasi kesadaran para orangtua yang telah mengikutserkan anak-anaknya pada kegiatan khitanan ini. Menurutnya, anak-anak akan merasakan dampak positif setelah dikhitan khususnya terkait dengan kesehatan mereka. Selain itu, ditilik dari sisi agama khitan atau sunat merupakan salah satu sunnah yang harus diamalkan.

“Bagi sebagian anak proses khitan menjadi saat-saat yang menakutkan. Untuk itu perlu edukasi dan motivasi dari orangtua agar anak-anak tidak takut dikhitan,” ujarnya.

Advertisement

“Sebelum dan sesudah dikhitan, kesehatan anak juga harus dijaga agar proses penyembuhan bisa berlangsung dengan cepat dan baik,” ujarnya.

Koordinator khitanan masal Agung Armawanta menambahkan, kegiatan khitanan di Puskesmas Turi diikuti oleh 115 anak. Selain di Turi, pihaknya juga menggelar kegiatan yang sama di RS Sakinah Idaman. Di lokasi tersebut 93 anak mengikuti khitanan gratis.

Kegiatan tersebut bekerjasama antara Pemkab, Dinkes Sleman dengan PD. BPR Bank Sleman. Usai dikhitan, katanya,  panitia memberikan bibit tanaman buah kepada para peserta.

Advertisement

“Selain memberikan santunan tabungan dan peralatan sekolah, kami juga mengkampanyekan pelestarian lingkungan dengan membagikan bibit tanaman buah,” ungkap Agung.

Sementara, Kepala Puskesmas Turi Dulzaini mengatakan bahwa petugas medis dalam khitan masal tersebut pihaknya bekerjasama dengan 35 orang tenaga medis dari Persatuan Dokter Sleman (PDS) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (IPNI) wilayah Sleman.

“Khitanan ini menjadi salah satu wujud kepedulian kami kepada masyarakat terhadap peningkatan derajat kesehatan khususnya bagi masyarakat kurang mampu,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif