Soloraya
Jumat, 6 Mei 2016 - 15:40 WIB

KECELAKAAN SUKOHARJO : Polisi Terus Memburu Penabrak, Identitas Korban Belum Terungkap

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan Sukoharjo terjadi di kawasan Pabelan, mengakibatkan dua orang tewas.

Solopos.com, SUKOHARJO – Dua orang, pengendara sepeda motor dan pemboncengnya, tewas setelah ditabrak mobil di Jl. Jenderal Ahmad Yani tepatnya di seberang Balai Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Jumat (6/5/2016), sekitar pukul 09.15 WIB.

Advertisement

Pengemudi mobil langsung melarikan diri dengan memacu kecepatan cukup tinggi menuju arah Kota Solo.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan sepeda motor dan mobil merupakan kasus tabrak lari. Pengemudi mobil langsung melarikan diri seusai menabrak pengendara sepeda motor dari arah belakang. Hingga kini, petugas belum dapat memastikan jenis mobil yang dipakai.

“Kami tak menemukan identitas diri kedua pengendara sepeda motor. Kami juga belum dapat memastikan jenis mobil pelaku, masih simpang siur karena tak ada saksi yang melihat langsung,” kata dia, saat dihubungi solopos.com, Jumat.

Advertisement

Saat melarikan diri, pelat nomor mobil milik pelaku terjatuh di sekitar Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kartasura. Pelat nomor mobil itu digunakan petugas untuk melacak keberadaan pelaku. Petugas masih melakukan penyisiran guna menemukan mobil pelaku.

Kasatlantas telah melakukan koordinasi dengan polres se-Soloraya untuk melacak keberadaan mobil milik pelaku. “Sekarang petugas masih melacak keberadaan mobil milik pelaku. Bisa jadi kabur ke arah Solo, Sukoharjo atau Wonogiri,” papar dia.

Di sisi lain, Kanitlaka Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Maryono, mengatakan telah menyisir di sejumlah lokasi untuk menemukan identitas kedua pengendara sepeda motor. Bahkan, penyisiran dilakukan hingga wilayah Kabupaten Boyolali. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil.

Advertisement

“Kedua korban meninggal dunia lantaran menderita luka parah di bagian kepala. Sekarang masih di rumah sakit di wilayah Kartasura. Saya langsung melacak identitas diri pengendara sepeda motor hingga wilayah Boyolali,” kata dia.

Informasi yang dihimpun solopos.com dari berbagai sumber, Jumat, kejadian bermula ketika dua pengendara sepeda motor Honda Vario warna merah berpelat nomor AD 4356 PU melaju dari Boyolali menuju Solo. Kedua pengendara sepeda motor itu berjenis kelamin laki-laki. Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor ditabrak mobil berpelat nomor AB 1706 U yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah belakang.

Tak ayal, kedua pengendara sepeda motor terjatuh dan sempat terseret beberapa meter di sekitar lokasi kejadian. Mereka menderita luka parah di bagian kepala lantaran terantuk aspal jalan. Tak berapa lama kemudian, polisi lalu lintas mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi pengendara sepeda motor ke rumah sakit. Petugas tak menemukan identitas diri kedua pengendara sepeda motor. Sementara sebagian petugas memburu pengemudi mobil yang kabur menuju arah Solo.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif