SOLOPOS.COM - Mobil yang ditumpangi 5 WNI ringsek di Interstate 10, Hancock County, Mississippi, AS, Senin (2/5/2016) malam waktu setempat. (Istimewa/Sun Herald)
Kecelakaan maut di Mississippi menewaskan tiga orang yang seluruhnya WNI.
Solopos.com, HANCOCK COUNTY — Lima orang korban kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan di Hancock County, Mississippi, Amerika Serikat, Senin (2/5/2016) lalu, telah teridentifikasi. Kepolisian setempat mengungkapkan semuanya adalah warga negara Indonesia (WNI).
“Semua korban adalah warga negara Indonesia,” kata penyidik kepolisian Hancock County, Jim Faulk, seperti dilaporkan oleh Sun Herald, Kamis (5/5/2016) waktu setempat. Mereka terdiri atas 4 laki-laki dan 1 perempuan.
Berdasarkan identifikasi polisi, ada tiga korban meninggal dunia, yaitu Uken Bremani, 29, seorang sopir; Royani Yayan, 37; dan Sridewi Alumni, 48. Sedangkan korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit adalah Ilham Ronas, 44; dan Triat Mjo, 48.
Menurut Faulk, empat korban bekerja di industri makanan, sedangkan satu di antaranya bekerja di kapal pesiar. Dia juga mengungkapkan salah satu dari korban memiliki kuitansi dari sebuah kasino.
Sedangkan untuk pengemudi bernama Uken, polisi memastikan yang bersangkutan telah memiliki SIM. “Bremani memiliki lisensi mengemudi yang diterbitkan negara bagian Washington.”
Proses identifikasi ini sempat terhambat oleh beberapa faktor, di antaranya karena kelima korban bukan warga negara setempat. Konsulat RI di Houston telah menghubungi keluarga para korban dan seluruh kerabat dipastikan mendapatkan pemberitahuan.
Sementara itu, penyebab kecelakaan masih diselidiki oleh polisi setempat bersama Patroli lalu lintas Mississippi atau Mississippi Highway Patrol (MHP). Juru bicara MHP, Chase Elkins, mengungkapkan mobil tersebut bertabarakan dengan truk 18 roda pada Senin malam pukul 21.00 waktu setempat. Tak hanya itu, kendaraan keempat juga menghantam mobil itu yang membuatnya ringsek.
Menurut Elkins, investigasi kasus ini bisa memakan waktu hingga beberapa pekan. Dua korban yang tewas seketika adalah yang duduk di depan. Sedangkan korban jiwa ketiga meninggal dunia di rumah sakit.