Sport
Jumat, 6 Mei 2016 - 18:30 WIB

KABAR PELATIH : Tak Beri Trofi Liga Champions, Guardiola Dinilai Gagal di Bayern

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola menyaksikan timnya berlaga melawan Porto. JIBI/Rtr/Solopos

Kabar pelatih Josep Guardiola yang dinilai gagal di Bayern Munchen.

Solopos.com, HAMBURG – Josep Guardiola dinilai telah gagal menjadi juru taktik Bayern Munchen. Pernyataan tersebut diutarakan oleh mantan pemain Bayern, Ivica Olic. Olic menilai kegagalan Guardiola adalah tak bisa memberikan gelar Liga Champions.

Advertisement

Ya, selama tiga musim menangani Bayern, Guardiola tak bisa memberi trofi bergengsi kompetisi antarklub Eropa itu. Tiga kali Bayern tersingkir di babak semifinal oleh tim asal Spanyol. Di musim ini, mereka disingkirkan Atletico Madrid.

Meski begitu, Guardiola cukup sukses di ranah domestik. Dia membawa Bayern memenangi gelar Bundesliga dua kali dan satu kali DFB pokal sejauh ini. Musim ini, trofi itu bisa bertambah karena Bayern berada di puncak klasemen sementara Bundesliga dan melaju ke babak final DFB Pokal.

Tapi Olic menilai serangkaian gelar domestik itu tak menunjukkan kesuksesan Bayern di bawah asuhan Guardiola. Menurutnya, Guardiola seharusnya bisa meneruskan pendahulunya, Jup Heynckes, yang mampu memberikan treble winner.

Advertisement

“Guardiola tersingkir di tiga semifinal beruntun Liga Champions dan dengan standar tinggi Bayern, itu adalah sebuah kegagalan. Mungkin orang-orang di Bayern sekarang akan bilang dia sudah memenangi banyak trofi domestik, tapi mengingat materi pemain klub, pencapaian tersebut tidaklah cukup,” kata Olic seperti dikutip dari Soccerway, Jumat (6/5/2016).

“Ya, Atletico memang memainkan sepa kbola yang merusak tapi mereka tahu betul apa yang mereka inginkan dan dalam adu strategi [pelatih Atletico Diego Simeone] membuat semua langkah yang benar. Guardiola terpaku pada filosofi dan itu gagal mendaratkan sebuah titel Eropa, meskipun dia harus menghadapi beban ekspektasi itu sejak awal,” sambungnya.

“Dia datang setelah Heynckes yang telah memenangi semuanya, karenanya Guardiola hanya bisa meniru sukses Heynckes. Tapi dia tidak bisa dan tidak akan diingat,” pungkas Olic yang pernah membela Bayern selama tiga musim.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif