Teknologi
Kamis, 5 Mei 2016 - 14:10 WIB

TEKNOLOGI TERBARU : Perusahaan Ini Klaim Punya Teknologi Bangkitkan Orang Mati

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Teknologi bikinan Humai. (Istimewa)

Perusahaan Humai mengumumkan teknologi yang memungkinkan orang mati bisa bangkit kembali.

Solopos.com, SOLO – Perusahaan pengembang teknologi, Humai, mengumumkan teknologi terbaru yang sedang dalam proses pengembangan. Teknologi ini memungkinkan ingatan dalam otak dialihkan ke teknologi kecerdasan buatan dan membuat tubuh baru yang seolah-olah membuat manusia hidup kembali.

Advertisement

Pengumuman Humai ini telah menghebohkan dunia teknologi. Humai mengadopsi sebuah ide lawas yang ditulis IFL Science. Ide ini dikenal denan membangkitkan orang mati dengan cara menyimpan segala ingatan orang itu dan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) untuk kembali menghidupkan orang itu.

Perusahaan bernama Humai itu, pada saat pelaporan, masih belum membeberkan perinciannya. IFL Science juga belum bisa memastikan apakah ini masih sekedar akal-akalan pemasaran.

Advertisement

Perusahaan bernama Humai itu, pada saat pelaporan, masih belum membeberkan perinciannya. IFL Science juga belum bisa memastikan apakah ini masih sekedar akal-akalan pemasaran.

Yang jelas, perusahaan ini mengatakan bahwa mereka ingin menyimpan “gaya pembicaraan, pola perilaku, proses berpikir, dan informasi fungsi tubuh seseorang secara keseluruhan” ke dalam keping silikon dengan menggunakan AI dan teknologi nano, demikian menurut situs webnya,

Semua informasi itu kemudian dapat “disandikan ke dalam beberapa teknologi sensor yang akan disisipkan ke dalam tubuh buatan dengan otak dari orang yang sudah meninggal tadi.”

Advertisement

Cara Kerja

Ia juga menjelaskan prosesnya dan mengatakan akan menggunakan teknologi kryonik (suhu sangat rendah) untuk membekukan dan menyimpan otak seseorang yang telah meninggal dan mengawetkannya hingga teknologi itu siap untuk memasukannya ke dalam tubuh buatan.

Saat ini, bentuk tubuh buatan itu sendiri belum begitu pasti dan logistik untuk menyalin informasi neural seseorang juga masih bersifat fiksi ilmiah. Namun demikian, perusahaan itu cukup yakin sehingga bahkan menduga bahwa pada suatu hari nanti, kematian adalah pilihan.

Advertisement

Berbicara kepada IEET, Bocanegra menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan AI lainnya mencoba membuat versi virtual orang setelah mereka meninggal. Tapi, perusahaannya adalah yang pertama membangkitkan orang mati untuk hidup kembali.

“Saya kira, batu nisan, foto, video, dan bahkan kenangan bukanlah cara-cara terbaik untuk mengingat seseorang yang telah meninggal,” katanya. “Sebaliknya, saya kira versi AI untuk seseorang yang kita sayangi lebih diinginkan, apalagi kita bisa berinteraksi menggunakan teks dan suara.”

Semoga bukan sekedar iklan untuk lanjutan film AI garapan Steven Spielberg.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif