Jateng
Kamis, 5 Mei 2016 - 13:50 WIB

BUNUH DIRI SALATIGA : Pasutri Salatiga Pelaku Bakar Diri Tewas Dua-Duanya

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Bunuh diri Salatiga yang dilakoni pasangan suami istri dengan cara membakar diri akhirnya berakhir tragis dengan tewasnya kedua insan itu.

Semarangpos.com, SALATIGA – Keinginan pasangan suami istri, Tukiman, 51, dan istrinya, Sumiyatun, 50, mengakhiri hidup secara bersama lewat aksi bakar diri akhirnya tercapai. Beberapa jam setelah Tukiman dinyatakan meninggal dunia, sang istri, Sumiyatun, pun menyusul menuju alam baka.

Advertisement

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, Sumiyatun menghembuskan nafas terakhirnya Rabu (5/5/2016) siang. Sama seperti sang suami, Sumiyatun juga meninggal saat tengah menjalani perawatan di RS Dr Kariadi, Semarang.

“Dari informasi yang kami peroleh, suaminya meninggal pagi, sekitar pukul 06.00. Sedangkan, sang istri siang. Tapi, kami baru diberi kabar pada Rabu sore atau saat jenazah Pak Tukiman tiba di Salatiga,” ujar Kapolsek Tingkir, Kompol Harry Sutadi, Kamis (5/5/2016) pagi.

Advertisement

“Dari informasi yang kami peroleh, suaminya meninggal pagi, sekitar pukul 06.00. Sedangkan, sang istri siang. Tapi, kami baru diberi kabar pada Rabu sore atau saat jenazah Pak Tukiman tiba di Salatiga,” ujar Kapolsek Tingkir, Kompol Harry Sutadi, Kamis (5/5/2016) pagi.

Harry menambahkan dari pihak keluarga berencana memakamkan jenazah kedua suami istri itu secara bersamaan. Namun, pengurusan jenazah yang terbilang lama membuat keduanya harus dimakamkan di waktu yang berbeda.

“Jenazah Pak Tukiman akhirnya dimakamkan pada Rabu sore. Sedangkan, si istri pada malam harinya, sekitar pukul 20.00,” tutur Harry.

Advertisement

Aksi nekat Tukiman ini diketahui warga setelah dirinya berteriak-teriak merasa kepanasan dan melompat ke luar rumah dengan cara memecah kaca jendela.

Warga yang menolong korban dan istrinya langsung membawa keduanya ke RS DKT Dr Asmir Salatiga. Namun, karena luka yang dialami terlalu parah, pasangan suami istri itu pun dirujuk ke RS Dr Kariadi Semarang, Selasa sore.

Akibat aksi nekatnya itu, Tukiman mengalami luka bakar mencapai 95%. Sementara, sang istri, Sumiyatun mengalami luka bakar mencapai lebih dari 50%.

Advertisement

 

KLIK DI SINI untuk Berita Semelumnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif