Teknologi
Kamis, 5 Mei 2016 - 23:10 WIB

APLIKASI OPERA : Opera Rilis Fitur Blokir Iklan di Android dan Komputer

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo browser Opera Mini. (Istimea)

Aplikasi Opera meluncurkan fitur blokir iklan di platform Android dan komputer.

Solopos.com, JAKARTA — Aplikasi Opera resmi meluncurkan fitur pemblokir iklan terintegrasi atau native ad blocker pada browser Opera untuk komputer dan Opera Mini untuk Android.

Advertisement

Seperti dilansir Liputan6.com, Rabu (4/5/2016), menurut survei, 90% pengguna web di Asia Pasifik telah mulai menggunakan dan mempertimbangkan pemasangan ad blocker pada browser mereka. Kemudian 67% pengguna Internet di Asia Tenggara beranggapan iklan di dunia maya sangat mengganggu.

Kecepatan browsing dan penghematan data merupakan dua dari enam alasan utama mengapa para responden ingin menggunakan ad blocker pada browser mereka. Bahkan menurut Global Web Index, 28% pengguna Internet di Indonesia telah menggunakan perangkat ad blocker untuk menghentikan iklan di situs-situs web yang mereka kunjungi.

Advertisement

Kecepatan browsing dan penghematan data merupakan dua dari enam alasan utama mengapa para responden ingin menggunakan ad blocker pada browser mereka. Bahkan menurut Global Web Index, 28% pengguna Internet di Indonesia telah menggunakan perangkat ad blocker untuk menghentikan iklan di situs-situs web yang mereka kunjungi.

“Opera merupakan browser pertama yang menawarkan native ad blocker di berbagai platform. Kami melakukan hal ini untuk bisa menyediakan browser tercepat bagi netizen saat ini. Berdasarkan tes kecepatan yang kami lakukan, iklan online dapat memperlambat kecepatan browsing secara siginifikan. Sekarang, dengan Opera pengguna dapat menjelajahi Internet jauh lebih cepat dibanding menggunakan browser lain seperti Chrome,” ujar CEO Opera, Lars Boilesen.

Pangkas Waktu Loading

Advertisement

Riset Enders Analysis menemukan antara 18% dan 79% data yang diunduh di smartphone berasal dari iklan. Angka penetrasi smartphone di Indonesia memang sudah makin meningkat, namun biaya penggunaan data masih terbilang relatif mahal dan menjadi penghalang bagi para pengguna. Banyaknya iklan online tentunya memperburuk masalah ini.

Dengan integrasi ad blocker langsung di browser, versi terbaru Opera untuk komputer mampu mempercepat loading hingga 89% dibanding dengan browser lain yang tidak menggunakan fitur ini. Opera Browser untuk komputer juga 45% lebih cepat dibandingkan dengan Google Chrome yang menggunakan aplikasi pemblokir iklan pihak ketiga.

Cara Aktifkan Native Ad-Block

Advertisement

Opera Mini

Di bawah menu O di Opera Mini, pengaktifan dapat dimulai dengan mengklik data savings summary. Di IOS, fitur ad blocker hanya dapat digunakan dalam mode penghematan data Opera Turbo, sedangkan di Android, fitur ini tersedia di kedua mode penghematan data yang tersedia.

Opera Komputer

Advertisement

Fitur ad blocker dapat diaktifkan di bagian settings. Menonaktifkan fitur ad blocker untuk situs tertentu dapat dilakukan dengan mengklik ikon perisai di address bar.

Dialog di address bar juga menyajikan data statistik tentang jumlah iklan yang diblokir untuk situs tersebut, dan total jumlah iklan yang diblokir. Anda juga bisa membandingkan kecepatan loading halaman dengan atau tanpa fitur ad blocker.

Seperti dilansir Detik, Rabu, Opera memang benar-benar ingin bikin penggunanya bisa Internetan tanpa batas dan gangguan. Sebab selain membenamkan secara native fitur ad blocker ini, beberapa waktu sebelumnya Opera juga sempat bikin heboh dengan mengumumkan fitur VPN gratis.

Fitur ini memungkinkan pengguna Opera untuk mengakses situs apa saja, meski ketika situs tersebut diblokir. Lebih menariknya lagi, pengguna tak perlu membayar untuk bisa merasakan VPN yang secara default terbenam di browser Opera tersebut. Sebagai informasi, biasanya untuk bisa menggunakan akses VPN tertentu ada sedikit harga yang harus dibayar.

Alhasil, keputusan Opera membenamkan VPN gratis itu menuai sejumlah kecaman. Sebab pemblokiran sebuah situs biasanya bukan tanpa alasan, bisa jadi karena mengandung unsur pornografi atau malah menjurus ke SARA.

Namun browser Opera yang membenamkan VPN gratis sejatinya belum benar-benar dirilis. Sejauh ini Opera baru menyebarnya ke tingkat developer. Beda dengan ad blocker, fitur penghalau iklan ini sudah secara bebas bisa dirasakan di browser Opera versi desktop dan Opera Mini di Android.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif