SOLOPOS.COM - Penjor lampion Hut Jogja (JIBI/HarianJogja/Gigih M. Hanafi)
Wisata Jogja diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung.
Harianjogja.com, JOGJA –Pekerjaan revitalisasi Malioboro akan dihentikan sementara selama masa libur panjang. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung di Malioboro dan menjamin kenyamanan wisatawan.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Selasa (3/5/2016) mengatakan pihaknya sudah meminta untuk menghentikan sementara pembangunan hingga akhir pekan ini. Penghentian sementara ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung saat kepadatan wisatawan mencapai puncak kepadatan saat masa libur panjang nanti.
“Kami tidak maulah untuk bongkar-bongkar Malioboro saat kondisi Malioboro crowded. Lebih baik kita tunda saja, tidak usah tergesa-gesa, toh program itu untuk tahun anggaran ini bisa diselesaikan,” beber Sultan.
Selain meminta menghentikan sementara pembongkaran trotoar Malioboro, Sultan mengatakan Pemda DIY juga sudah melakukan beberapa persiapan di Malioboro menyambur libur panjang. Salah satunya membenahi penerangan dari Tugu hingga Titik Nol.
Beberapa ranting pohon yang dianggap mengganggu penerangan sudah dipangkas. Selain itu lampu-lampu penerangan juga diganti dengan lampu LED yang lebih hemat energi dengan berkas sinar yang tak kalah terang.
“Kemarin mau kita tambah penerangan tapi dicoba dulu dengan memangkas pohon, ternyata ya luwih padang. Saya memang maunya terang karena di situ bukan tempat yang remang-remang,” imbuh Sultan.