SOLOPOS.COM - Real Madrid (Twitter/@Realmadrid)
Prediksi Real Madrid vs Manchester City tersaji di semifinal Liga Champions 2015/2016.
Solopos.com, MADRID — Sejarah berpihak kepada Real Madrid ketika tim asal Ibu Kota Spanyol tersebut dipertemukan dengan tim-tim asal Inggris. Madrid tercatat tak pernah menelan kekalahan dalam sembilan perjumpaan terbaru melawan tim asal Negeri Ratu Elizabeth II pada Liga Champions, dengan perincian enam kali menang dan tiga kali imbang.
Tim Inggris terakhir yang bisa menyingkirkan Madrid dari Liga Champions yakni Liverpool pada 2008/2009. Tren apik tersebut bisa saja berlanjut ketika Madrid menjamu Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (5/5/2016) pukul 01.45 WIB.
Hasil imbang 0-0 pada leg pertama di Stadion Etihad membuat Madrid hanya perlu menang minimal 1-0 agar bisa menuju final ke-14 mereka di Liga Champions. Hal itu sepertinya tidak akan sulit terwujud apabila menengok catatan Madrid di Bernabeu dalam kompetisi Eropa musim ini. Madrid menyapu lima laga kandang dengan kemenangan, plus selalu membukukan clean sheet dalam pertandingan Liga Champions musim ini di Bernabeu.
Sejarah lain menunjukkan hanya 35 persen tim yang mampu lolos ke babak berikutnya dalam fase knock-out Liga Champions setelah mereka hanya bermain imbang pada leg pertama di kandang. Apakah statistik itu membuat City menyerah?
“Saya sangat terkejut Madrid bermain di belakang pada leg pertama. Di babak pertama, khususnya, kami tim yang lebih banyak menguasai bola. Kami akan berusaha melakukan hal sama di Madrid. Kami tidak akan datang ke Bernabeu untuk hasil imbang tanpa gol. Kami akan berusaha turun dengan tensi tinggi, memberi tekanan, dan mencetak sebuah gol karena skor imbang bukan target kami,” jelas Manajer City, Manuel Pellegrini, seperti dilansir Soccerway, Selasa (3/5/2016).
Ya, meski Madrid diunggulkan bakal lolos ke final, City bukan berarti tanpa peluang. Manchester Biru bisa memanfaatkan keunggulan gol tandang untuk mencetak sejarah lolos ke final Liga Champions kali pertama, apabila duel di Bernabeu berakhir dengan skor 1-1.
Meski demikian, City sepertinya harus bekerja keras jika ingin merobek gawang Madrid di Bernabeu. Kiper Madrid, Keylor Navas, mengantongi rekor 10 kali clean sheet dalam 11 pertandingan dalam kariernya di Liga Champions. Penjaga gawang asal Chile tersebut membukukan 30 penyelamatan dalam 32 tembakan yang mengarah ke gawangnya di turnamen paling elite Benua Biru tersebut.
Sebaliknya, mesin gol City, Sergio Aguero, tidak pernah menorehkan tembakan on target selama 432 menit di Liga Champions. Kali terakhir dia membukukan tembakan mengarah sasaran di kompetisi ini, yakni saat melawan Dynamo Kiev pada Februari silam. Meski demikian, Aguero memiliki pengalaman mencetak empat gol dan empat assist dalam 13 pertemuan kontra Madrid sejak mengenakan kostum Atletico Madrid. Meski demikian, dalam 13 perjumpaan itu, tim yang dibela Aguero tidak pernah memetik kemenangan.
“Mereka bukan hanya Aguero, mereka punya pemain-pemain besar dengan kualitas tinggi. Kami harus waspada terhadap semuanya dan fokus pad apertandingan,” ujar gelandang bertahan Madrid, Casemiro, seperti dilansir Dailymail.co.uk.
Kondisi kebugaran Casemiro diragukan setelah pemain Brasil itu tidak mengikuti latihan tim, Selasa waktu setempat. Selain dia, striker Karim Benzema, juga tidak menampakkan batang hidungnya dalam latihan tersebut karena cedera hamstring. Meski demikian, bomber maut Madrid, Cristiano Ronaldo, telah kembali sejak menderita hamstring melawan Villarreal pada 20 April 2016 lalu.
Ronaldo merupakan top scorer sepanjang sejarah Liga Champions dengan 93 gol. Suka atau tidak, penyerang berusia 31 tahun itu telah menorehkan tinta sejarah di kompetisi elite Eropa. “Ini sebuah kehormatan mengetahui saya memimpin daftar top scorer sepanjang sejarah Liga Champions. Tentu saya merasa sangat senang mendapatkan itu. Ini kompetisi spesial dan sebuah kompetisi spesial bagi Real Madrid tercinta,” jelas Ronaldo, seperti dikutip Uefa.com.