Jogja
Rabu, 4 Mei 2016 - 15:55 WIB

PENJUALAN KENDARAAN : Ekonomi Lesu, Penjualan Mobil Turun

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marketing Manager PT Suzuki Indomobil Sales wilayah Jogja, Kedu, Banyumas Erwin berfoto dengan mobil pick up Carry 1,5 di Dealer Laksda Adisucipto, Selasa (3/5/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Penjualan kendaraan menurun seiring kelesuan ekonomi

Harianjogja.com, SLEMAN-Kelesuan ekonomi berdampak signifikan terhadap penjualan otomotif. PT Suzuki Indomobil Sales yang mengalami penurunan penjualan hampir 10% harus mencari strategi untuk memperbaiki penjualan. Salah satu caranya yakni meningkatkan kerjasama dengan lembaga pembiayaan.

Advertisement

Marketing Manager PT Suzuki Indomobil Sales wilayah Jogja, Kedu, Banyumas Erwin mengatakan, dengan kerjasama ini Suzuki dapat memberi promo terjangkau agar menarik konsumen.

“Seperti program DP rendah hanya Rp5 juta dan bunga murah 3,99 per tahun. Kerjasama ini sudah sejak Februari kemarin,” kata Erwin ditemui di kantornya, Selasa (3/5/2016).

Strategi ini dilakukan untuk menarik konsumen agar menyerap produk-produk yang ditawarkan Suzuki. Erwin mengatakan animo masyarakat terbilang tinggi namun hal ini berbanding terbalik dengan kondisi ekonomi mereka setelah dilakukan verifikasi dan approval dari pihak leasing.

Advertisement

“Selama ini batas bawah kita untuk approval itu sama dari tahun ke tahun. Tapi tahun ini, setelah mengecek ke konsumen ternyata kemampuan ekonomi mereka di bawah batas minimal yang kita tetapkan itu. Perlu dipertanyakan mereka mampu bayar atau tidak,” kata dia.

Hal ini pun membuat tidak semua konsumen yang mengajukan kredit mobil disetujui. Ia menyebut antara konsumen yang mengajukan dengan yang disetujui komposisinya seimbang.

“50 banding 50 lah saat ini antara yang mengajukan sama yang disetujui,” kata Erwin. Kenyataan ini menurutnya masih terpengaruhi kelesuan ekonomi yang terjadi pada 2015 lalu.

Advertisement

Kelesuan ekonomi tersebut secara langsung berdampak pada penurunan penjualan mobil Suzuki baik untuk kendaraan pribadi maupun komersial atau niaga.

Penurunan untuk tiga mobil andalan Suzuki yakni Pick Up Carry, Ertiga, dan Wagon R tercatat turun 5-10% dibandingkan 2014. Sementara untuk triwulan pertama 2016 ini dibandingkan 2015 juga terlihat turun 7%.

Ia memprediksi penjualan otomotif akan kembali membaik saat triwulan ketiga 2016. “Dasarnya, triwulan satu dan dua belum pulih. Mei, orang fokus ke pendidikan. Juni mulai ada kenaikan sedikit karena untuk lebaran. Agustus mulai musim panen. Setelah itu akan membaik,” tuturnya.

Pada 2015 lalu, penjualan mobil pick up Carry  1,5 mencapai 180 per bulan, Ertiga 40-an unit, dan Wagor R 30-an unit. Tahun 2016 ini, penjualan per bulan all item ditarget 400 unit.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif