News
Rabu, 4 Mei 2016 - 08:40 WIB

MAHASISWI UGM MENINGGAL : Dokter Forensik Lakukan Patologi Anatomi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Feby Kurnia (kiriI (Facebook)

Mahasisa UGM meninggal, dokter Lakukan Patologi Anatomi

 

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN – Tim Dokter Forensik RSUP Sardjito harus bekerja ekstra untuk turut serta mengungkap kasus kematian Feby Kurnia, mahasiswa semester kedua Jurusan Geofisik, MIPA, UGM. Dokter akan melakukan patologi anatomi serta mencari kemungkinan adanya zat kimia di dalam tubuh korban setelah tidak menemukan adanya bekas penganiayaan dalam autopsi, Selasa (3/5/2016).

Dokter Forensik RSUP Sardjito Ida Bagus Gede Surya Putra Proses autopsi itu dilakukan berdasarkan permintaan penyidik. Timnya mulai bekerja sejak pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. Dari hasil pemeriksaan, sementara belum bisa membuktikan penyebab kematian korban. Karena tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Terkait adanya pernyataan kepolisian bahwa ada jeratan di leher korban, kata dia, mungkin pada pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) kondisi sudah membusuk sehingga seolah-olah di leher tertutup jilbab yang depan seingga terkesan seperti luka bekas jeratan. “Tetapi kita tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” tegasnya kepada wartawan kemarin.

Advertisement

Oleh sebab itu pihaknya melakukan pemeriksaan lanjutan sebagai penunjang. Proses pemeriksaan itu dilakukan untuk mencari ada atau tidaknya za-zat yang bisa menimbulkan kematian atau toksikologis. Selain itu pihaknya akan melakukan patologi anatomi untuk menjawab pertanyaan ada atau tidaknya unsur penyakit dari pemeriksaan jaringan. “Kita akan cari kemungkinan keracunan, ada atau tidaknya zat-zat kimia yang ada di saluran pencernaan, mulai dari usus, liver, paru-paru diambil untuk dilihat apakah racun ada di situ,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif