Soloraya
Rabu, 4 Mei 2016 - 13:15 WIB

HOTEL DI SOLORAYA : Long Weekend, Tarif Kamar Hotel Berbintang Naik 20%

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamar hotel (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis)

Hotel di Soloraya saat long weekend ini menaikkan tarif sekitar 20%

Solopos.com, SOLO — Tingkat keterisian kamar atau okupansi sejumlah hotel berbintang di Soloraya menembus 100% saat libur panjang Kamis-Minggu (5-8/5/2016). Tarif kamar pun melonjak hingga 20% akibat tingginya permintaan.

Advertisement

Public Relations Executive Novotel-Ibis Solo, Tiwik Widowati, mengatakan okupansi hotel setempat mulai penuh pada Kamis-Minggu. Dia mengaku ada tarif khusus selama long weekend.

“Saat long weekend tentu menggunakan tarif yang berbeda, kami punya rate khusus. Ada kenaikan tarif sekitar 20 persen dibandingkan biasanya,” ucapnya saat ditemui wartawan di Ibis Styles Solo, Selasa (3/5/2016).

Tiwik menuturkan mayoritas tamu melakukan pemesanan kamar sejak dua pekan lalu. Sebagian besar tamu Ibis memesan kamar melalui online travel agent (OTA). Dominasi pemesanan kamar lewat OTA di Ibis bahkan mencapai 60%, sedangkan di Novotel mencapai 45%.
Mayoritas tamu menginap untuk menghabiskan liburan di Solo.

Advertisement

Kesempatan ini digunakan hotel untuk menawarkan bermacam paket menarik untuk tamu.

Lonjakan tamu juga terjadi di Best Western Premier Solo Baru. Marketing Communication Manager Best Western Premier Solo Baru, Denish Ardhaneswara, mengatakan okupansi mulai penuh pada Rabu-Minggu (4-8/5/2016). Rata-rata tamu menginap di hotel selama tiga hari.

“Selama long weekend kami juga memberlakukan tarif atas, kenaikannya sekitar 20 persen. Bahkan, kamar premer suite harganya sampai Rp5 juta. Long weekend kali ini memang cukup tinggi apalagi pas tanggal muda,” katanya saat dihubungi solopos.com, Selasa.

Advertisement

Okupansi yang cukup tinggi juga terjadi di Syariah Hotel Solo. Public Relation Officer Syariah Hotel Solo, Paramita Sari Indah W, menuturkan okupansi tertinggi pada Kamis-Jumat. Mendekati hari libur, okupansi diperkirakan semakin meningkat.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif