SOLOPOS.COM - Bayu Oktaviano (baju biru) saat tiba di kampungnya. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)
WNI disandera Abu Sayyaf sebagian besar telah dibebaskan termasuk Bayu Oktaviano.
Solopos.com, KLATEN – Bayu Oktavianto, 22, Salah satu warga negara Indonesia (WNI) yang dibebaskan penyandera kelompok Abu Sayyaf tiba di kampung halamannya, Selasa (3/5/2016). Setibanya di kampung halaman, Dukuh Miliran, Desa Mendak, Delanggu, Bayu langsung terjun ke sungai.
Berdasarkan pantauan, rombongan mobil yang membawa Bayu serta keluarganya tiba sekitar pukul 10.45 WIB. Sesampainya di Dukuh Miliran, rombongan tak langsung menuju ke rumah.
Iring-iringan mobil langsung membawa rombongan ke Kali Pusur. Sungai itu berada 50 meter di belakang rumah Sutomo.
Bayu yang mengenakan kaus biru dan celana jeans bersama ayahnya, Sutomo, dan ibunya, Rahayu lantas berjalan ke bibir sungai. Bayu langsung lompat ke sungai berkedalaman sekitar 50 sentimeter. Aksi terjun ke sungai itu sebagai bentuk buang sial.
Seusai terjun ke sungai, Bayu beserta rombongan lantas ke rumah. Di rumah, sejumlah kerabat sudah mempersiapkan tumpeng guna syukuran menyambut kepulangan Bayu.
“Tadi saya ikut menjemput di Bandara Adi Soemarmo bersama keluarga lainnya. Berangkat sekitar pukul 07.00 WIB. Saat kali pertama melihat Bayu, saya lemas,” kata ibunda Bayu, Rahayu.