Otomotif
Selasa, 3 Mei 2016 - 14:30 WIB

TIPS OTOMOTIF: Jangan Nyetir Supercar Sebelum Lewat Usia Ini

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kecelakaan Lamborghini di Surabaya. (Okezone.com)

Tips otomotif kali ini membahas usia ideal untuk mengendarai supercar.

Solopos.com, JAKARTA – Selain keterampilan, tips otomotif yang wajib diperhatikan sebelum menyetir mobil super (supercar) sekelas Ferrari dan Lamborghini adalah Anda harus memiliki usia yang matang. Lantas berapa usia ideal untuk menyetir mobil bertenaga “monster” itu?

Advertisement

Pembalap Indonesia di kompetisi Ferrari Challenge, Renaldi Hutasoit dalam tips otomotif yang ia bagikan mejelaskan bahwa usia fisik memang penting bagi pengemudi supercar. Tetapi ada yang jauh lebih penting, yakni usia kedewasaan atau mental.

“Menurut saya usia mental untuk bawa supercar sepertinya harus 30-an tahun. Ada orang umur 45 tahun, tapi mentalnya masih 25 tahun. Jadi bukan umur fisik, cuma mentalnya harus dewasa,” papar Renaldi seperti dilansir laman Detik, Minggu (1/5/2016).

Usia mental itu diperlukan karena erat kaitannya dengan besarnya rasa tanggung jawab seseorang. Menurutnya pengemudi supercar yang belum dewasa mentalnya cenderung ugal-ugalan ketika membesut mobilnya. Padahal dengan kendaraan sebuas itu, potensi kecelakaan akibat mobil hilang kendali sangat besar.

Advertisement

“Kalau mau bilang di bawah 30 tahun enggak boleh punya supercar, saya juga enggak pernah dengar aturan seperti itu di manapun tempat jualan supercar. Tapi yang dibutuhkan memang rasa tanggung jawab,” terang Renaldi.

Berdasarkan pengamatan Solopos.com, tercatat ada lebih dari belasan kali kasus kecelakaan supercar di Indonesia jika dihitung sejak 2010 lalu. Satu yang paling baru adalah kecelakaan Lamborghini Maut di Surabaya, Jawa Timur.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif