News
Selasa, 3 Mei 2016 - 18:38 WIB

TEROR JOGJA-MAGELANG : Ditangkap, Begini Alasan Konyol Pelaku Sayat Perempuan di Jalanan Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/o-bras.com)

Teror Jogja-Magelang akhirnya terungkap. Berandal motor pelaku penyayatan di Jogja juga sudah tertangkap.

Solopos.com, SLEMAN — Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya membekuk pelaku teror terhadap beberapa perempuan di Jogja yang meresahkan beberapa waktu terakhir. Pelakunya adalah laki-laki berusia 40 tahun bernama Bobby Adhie Nugroho (BAN) dan diduga melakukan aksinya sendirian.

Advertisement

Bobby ditangkap polisi pada Senin (2/5/2016) malam di rumah kontrakan saudaranya di Sonopakis, Kasihan, Bantul. Pelaku melakukan aksinya di empat titik di Jogja, dan sudah ada tiga korban berjenis kelamin perempuan yang melapor.

Hingga saat ini, pelaku teror dengan menyayat korban menggunakan cutter ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolra DIY. Dari penangkapan itu, polisi menemukan sebuah cutter, sebuah helem, jaket, satu tas, dan sebuah sepeda motor. Namun soal motif, polisi masih mendalami dengan memeriksa pelaku.

“Pelaku satu orang atas nama BAN, 40, dia wiraswasta dari Mojokerto, Jawa Timur. Tersangka ini masih dalam pemeriksaan penyidik, kami belum bisa mendapatkan informasi detail, karena baru tadi malam ditangkap,” kata Kabid Humas Polda DIY, Anny Pudjiastuti, saat dihubungi TV One, Selasa (3/5/2016) petang.

Advertisement

Menurut Anny, hingga saat ini berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku mengaku tidak mengenal perempuan yang jadi korbannya. “Namun keterangannya masih kita dalami, apakah dia kenal korban atau tidak. Menurut keterangan penyidik, memang pelaku melakukan pertama kali aksi penyayatan,” jelas Anny.

Kapolda DIY, Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Selasa, menjelaskan modus yang dilakukan, pelaku mengendarai sepeda motor dengan kencang. Menurut perasaan pelaku, korban menghalang-halangi jalan sepeda motornya.

Pelaku selanjutnya memepet para korban dan mengambil pisau cutter yang ditaruh di celana. Selanjutnya pisau cuter selalu dipegang di tangan sebelah kiri kemudian melakukan penganiayaan dengan menyayat.

Advertisement

Sebelumnya, salah satu korban, Nelly Ratnasari, melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Kantor Polsek Umbulharjo Jogja Rabu (27/4/2016) lalu. Dalam keterangannya, Nelly menceritakan saat kejadian dia baru saja memarkirkan kendaraannya di belakang laboratorium sebelum menuju kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Saat itulah ada pengendara motor yang menyenggolnya. Nelly mengaku awalnya tak merasa apapun sampai lengannya mulai terasa nyeri dan darah mengucur dari balik kemeja yang dikenakannya. “Yang saya ingat pelaku sendirian naik motor bebek warna hitam,” kata dia kepada penyidik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif