News
Selasa, 3 Mei 2016 - 11:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: 6.000 Ha Sawah Teknis Bebas Pajak

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 3 Mei 2016

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Aparat Satreskrim Polres Klaten mengungkap kasus pembunuhan pemilik toko kelontong di Rejodadi, Trucuk, Klaten, akhir April lalu. Pemilik toko kelontong, Eni Murtini, 48, tewas diduga dibunuh oleh buruh serabutan, Doni Siswanto, 24, warga Legokclile, Bojong, Pekalongan.

Advertisement

Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (3/5/2016). Kabar lain, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali segera memberlakukan kebijakan bebas pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi pemilik sawah di irigasi teknis dengan luas sampai dengan 5.000 meter persegi.

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 3 Mei 2016;

Advertisement

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 3 Mei 2016;

KETAHANAN PANGAN: 6.000 Ha Sawah Teknis Bebas Pajak

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali segera memberlakukan kebijakan bebas pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi pemilik sawah di irigasi teknis dengan luas sampai dengan 5.000 meter persegi.

Advertisement

Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, menjelaskan pembebasan pajak bagi sawah irigasi teknis akan terus ditingkatkan tiap tahunnya seiring dengan kebijakan perubahan sawah irigasi nonteknis menjadi sawah irigasi teknis.

“Harapannya kebijakan bebas pajak ini bisa men dorong peningkatan daya tahan pangan di Boyolali,” kata Said, saat ditemui Espos, di sela-sela Pencanangan Pekan Panutan PBB di kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Kemiri, Mo josongo, Senin (2/5).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement

AKSI KRIMINALITAS: Tersangka Pembunuh Bakul Dibekuk

Aparat Satreskrim Polres Klaten mengungkap kasus pembunuhan pemilik toko kelontong di Rejodadi, Trucuk, Klaten, akhir April lalu. Pemilik toko kelontong, Eni Murtini, 48, tewas diduga dibunuh oleh buruh serabutan, Doni Siswanto, 24, warga Legokclile, Bojong, Pekalongan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, tewasnya Eni kali pertama diketahui oleh suaminya, Legimin, 47, pada Jumat (22/4) pukul 08.30 WIB. Sepulang dari belanja di Pasar Srago, Klaten, Legimin melihat istrinya tergeletak di lantai ruang tidur dengan posisi telentang. Eni mengalami luka memar di kepala bagian belakang, mata kanan memar, dan luka di bibir sebelah kiri.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

MASALAH PERBURUHAN: 30% Perusahaan Belum Patuhi Aturan Ketenagakerjaan

Wakil buruh dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Solo mendatangi Kantor Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Senin (2/5). Mereka mengadukan sejumlah pelanggaran dan menuntut peningkatan kesejahteraan buruh.

Mereka ditemui Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota (Wawali) Achmad Purnomo. Audiensi dilakukan tertutup di ruang Wali Kota. Ketua SBSI 1992 Solo, Suharno, mengatakan ada beberapa aduan yang disampaikan kepada Wali Kota. Di antaranya masih banyaknya pengusaha di Solo tidak membayar upah sesuai Upah Minimum Kota (UMK) 2016, tidak melaksanakan jaminan sosial oleh BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan, serta peraturan ketenagakerjaan lainnya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KAMPUNG MATEMATIKA: Teknik Menarik Bikin Matematika Tak Jadi Momok

Sejumlah siswa kelas V SD di Desa Bandardawung berkumpul di salah satu rumah warga di Dusun Barakan RW 009, Desa Bandardawung, Tawangmangu, Senin (2/5).  Rumah itu milik Budi Kahono. Rumah di Jl. Al Karaji itu tidak memiliki halaman luas dan berhadapan langsung dengan sawah.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif