Jateng
Selasa, 3 Mei 2016 - 17:50 WIB

Polda Jateng Kurang Personel, CCTV Jadi Andalan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamera CCTV (2mcctv.com)

Polda Jateng mengusulkan pemasangan kamera CCTV di tempat-tempat rawan tindak kejahatan karena personelnya dianggap terbatas.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) mengusulkan pemasangan kamera close circuit television (CCTV) di tempat-tempat rawan tindak kejahatan.

Advertisement

Usulan itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol. A. Liliek Darmanto, dalam dalam Prime Topic: Menjaga Keamanan Jateng yang digelar Sindo Trijaya Semarang, Senin (2/5/2016).

Menurutnya, pemanfaatan CCTV itu mendukung kinerja polisi yang saat ini kekurangan personel. “Rasio jumlah personel Polda Jateng yang ada sekarang tidak sebanding dengan jumlah masyarakat, yakni 1: 1.100, artinya satu polisi menjaga keamanan 1.100 orang. Kondisi ini tidak ideal, karena idealnya 1:400,” kata Liliek.

Kekurangan personel polisi tersebut, lanjut Liliek, dapat ditutup dengan pemasangan kamera CCTV di tempat-tempat rawan tindak kejahatan, seperti di pusat keramaian, jalan yang sepi, dan tempat lain. Pemasangan kamera CCTV ini, sambung dia, mencontoh kepolisian Korea Selatan yang memiliki jumlah personel sedikit, tetapi kasus tindak kejahatan sangat sedikit.

Advertisement

Bisa Santai
Pasalnya, imbuh dia, orang takut berbuat kejahatan karena wajahnya dapat terekam CCTV, sehingga memudahkan bagi polisi melakukan identifikasi dan menangkap pelaku kejahatan. “Di Korea Selatan di setiap sudut kota dan tempat rawan kejahatan dipasangi [kamera] CCTV sehingga polisinya bisa santai. Kalau ada kejahatan tinggal melihat rekaman CCTV,”  ujar Liliek belum lama ini mengunjungi Korea Selatan.

Kabid Humas Polda Jateng mengakui untuk pemasangan kamera CCTV ini membutuhkan dana yang besar. Bila dibebankan kepada Polda Jateng tidak akan sanggup. “Perlu dukungan anggaran dana dari DPRD Jateng untuk pengadaan CCTV,”  tandasnya.

Anggota Komisi A DPRD Jateng, Sriyanto Saputro dalam kesempatan sama, mengatakan kalau memang keberadaan CCTV dibutuhkan akan mendukung penganggaran untuk Polda. ”Saat ini sebenarnya masyarakat, seperti pemilik hotel, perumahan, telah berpartisipasi dengan memasang CCTV,” ungkap dia.

Advertisement

Demi mencegah tindak kejahatan, menurut politikus Partai Gerindra, yang terpenting adalah peran serta masyarakat dengan melakukan pengamanan swakarsa, seperti ronda siskamling di kampung. ”Pengamanan swakarsa oleh masyarakat perlu digiatkan lagi,” kata Sriyanto.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif