SOLOPOS.COM - Logo Facebook (JIBI/Dok)
Performa perusahaan Facebook awal tahun 2016 cukup baik setelah meraih keuntungan 19,6 triliun.
Solopos.com, SOLO — Performa perusahaan Facebook masih cukup baik saat memasuki akhir kuartal pertama 2016. Jejaring sosial terpopuler itu mencatat keuntungan besar yag melebihi perusahaan lain yang sejenis.
Seperti dikutip dari Bbc, Senin (2/5/2016), menurut laporan terbaru, Facebook meraih keuntungan sebesar US$1,51 miliar atau Rp19,6 triliun di kuartal pertama 2016. Performa perusahaan Facebook yang luar biasa karena dikinerja tim yang ada di dalamnya.
Dengan keuntungan besar seperti itu, performa perusahaan Facebook akhir Maret 2016 lalu memang mengejutkan analis Wall Street. Keuntungan besar Facebook membua sahamnya naik 9% dalam waktu 24 jam.
Selain itu omzet media sosial terpopuler Facebook meningkat sebesar US$3,5 miliar atau Rp45,5 triliun menjadi US$5,4 miliar atau Rp70,2 triliun hingga akhir kuartal pertama 2016.
Pemasukan besar media sosial terpopuler buatan Mark Zuckerberg itu berasal dari iklan Facebook yang mencapai US$5,2 miliar atau Rp67,6 triliun. Sebanyak 80% pendapatan berasal dari iklan smartphone.
Performa perusahaan Facebook dan strateginya saat menghadirkan live video membuat iklan komersial semakin banyak yang tertarik. Mark Zuckerberg juga ingin menerbitkan saham baru yang nantinya digunakan untuk sumbangan.
Dengan sahan untuk sumbangan, maka Facebook bisa berbagi kepada orang yang lebih membutuhkan. Peran Mark Zuckberberg juga akan semakin vital dengan adanya saham sumbangan.
Seperti dilansir Reuters, berdasarkan data sampai 31 Maret 2016, sekitar 1,65 miliar orang menggunakan media sosial terpopuler Facebook atau naik dari 1,44 miliar setahun sebelumnya.
Para pemasang iklan telah mengalihkan uangnya dari televisi ke Internet dan platform-platform mobile, dengan Facebook menjadi pihak yang paling banyak diuntungkan. Facebook menghadapi persaingan sengit dari Snapchat dan Youtube yang sama-sama dilanggani miliaran pengguna setiap hari.
Media sosial terpopuler Facebook baru-baru ini berekspansi lewat produk live video, fitur-fitur baru dan mengubah diri menjadi piliah utama aplikasi demi mendorong pengguna menciptakan video dan kemudian berbagi dengan pengguna lain.
Kenaikan drastis laba triwulanan ini membuktikan sukses Facebook dalam menarik pemasang iklan. Marjin laba operasional media sosial terpopuler Facebook sendiri naik menjadi 55% dari 52% tahun lalu.