Jogja
Selasa, 3 Mei 2016 - 17:55 WIB

PENGELOLAAN SAMPAH : Dusun Gedangsari Siap Kelola Sampah Mandiri

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pengelolaan sampah di Gedangsari akan dilakukan secara mandiri

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-–  Warga di Dusun Gedangsari, Desa Baleharjo, Wonosari mulai menghidupkan semangat untuk melakukan pengelolaan sampah secara mandiri. Hal tersebut dilatar belakangi oleh kondisi lingkungan yang mulai tak terkendali terhadap produksi sampah yang semakin banyak.

Advertisement

Ketua RW 05 Dusun Gedangsari, Supiyo mengungkapkan ide program pengelolaan sampah secara mandiri tercetus karena melihat kondisi masyarakat yang kesulitan dalam mengelola sampah.

Selama ini warganya terpaksa membakar sampah ataupun membuangnya ke sungai. Menurutnya hal tersebut telah berada di kondisi yang memprihatinkan karena akan mencemari lingkungan.

Advertisement

Selama ini warganya terpaksa membakar sampah ataupun membuangnya ke sungai. Menurutnya hal tersebut telah berada di kondisi yang memprihatinkan karena akan mencemari lingkungan.

“Saya dan beberapa warga sepakat untuk membentuk kelompok untuk mengatasi permasalahan tersebut,” kata dia, Senin (2/5/2016).

Ia mengatakan aksi kesadaran warga tersebut cukup didukung oleh pemerintah, termasuk pemerintah desa dan Kantor pengendalian dampak lingkungan (Kapedal) Gunungkidul.

Advertisement

“Semua biaya masih kami tanggung dari swadaya dulu, nanti akan kami perlihatkan bahwa program kelola sampah mandiri ini dapat berjalan dengan baik,” kata dia.

Beberapa sarana pendukung diantaranya yakni gerobak motor roda tiga dengan menggelontorkan biaya Rp8 juta telah dipersiapkan untuk mengambil sampah di rumah-rumah warga.

Selain itu, rumah pengelolaan sampah pun telah dibangun di atas tanah kosong milik salah satu anggota kelompok. Rumah kelola sampah tersebut dibangun  secara sederhana menggunakan kayu-kayu bekas dan bambu.

Advertisement

Nantinya rumah pengelolaan tersebut akan berfungsi sebagai tempat pemilahan antara sampah kering dan basah. Sampah kering nantinya dikumpulkan dan berusaha untuk dapat diolah kembali dan dimanfaatkan. Sedangkan sampah basah akan dibuang di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Wukirsari, Baleharjo.

Dalam pengelolaan sampah mandiri, anggota kelompok yang terdiri dari sepuluh orang tersebut akan mengambil sampah secara rutin setiap tiga hingga empat kali dalam seminggu.

Selama ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sebenarnya telah melakukan operasi pengambilan sampah, namun hanya satu hingga dua kali dalam seminggu. Hal tersebut dirasa kurang efektif karena jumlah sampah yang dihasilkan tiap rumah tangga cukup menumpuk. Nantinya setiap rumah tangga akan dikenai biaya Rp6.000 setiap bulannya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dusun Gedangsari, Tugiyanto mengungkapkan dirinya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh warga dusunnya tersebut. Dengan begitu, Dusun Gedangsari kini dapat mengelola sampah secara mandiri seperti dusun lain, diantaranya dusun Purwosari dan Rejosari, Baleharjo.

“Jelas mendukung, program yang  sangat baik untuk membuat lingkungan lebih bersih lagi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif