Jogja
Selasa, 3 Mei 2016 - 05:20 WIB

PENATAAN MALIOBORO : Sultan Wacanakan Lagi Parkir Bawah Tanah

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan Malioboro kini lengang dari parkir sepeda motor, setelah relokasi parkir ke Jalan Abu Bakar Ali mulai diberlakukan, Senin (4/4/2016). (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Penataan Malioboro untuk parkir bawah tanah akan ditambah.

Harianjogja.com, JOGJA – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mencetuskan kembali wacana parkir bawah tanah di sekitar Malioboro. Pasalnya gedung parkir yang ada saat ini dinilainya tak menarik dipandang.

Advertisement

“Saya sebetulnya melihat besi bertingkat tiga terpampang di Taman Garuda itu enggak enak, di Ngabean juga enggak enak, tapi enggak ada pilihan karena kita butuh tempat parkir,” kata Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan Senin (2/5/2016).

Rasa tak nyaman itu diakui Sultan sudah sejak awal dirasakannya. Namun kebutuhan ruang parkir di Jogja dinilainya sudah terlalu kritis sehingga langkah ini terpaksa diambilnya. Rasa tak nyaman itu pula yang membuat keputusan pembangunan gedung parkir di Abu Bakar Ali dan Ngabean dibuat secara portabel.

“Cukup dimur dan baut, jadi kalau dibongkar lima hari sampai seminggu sudah bisa bersih,” imbuh dia.

Advertisement

Untuk jangka panjang, dia berharap ada langkah yang lebih baik dalam pengelolaan parkir di pusat kota. Salah satunya pembangunan parkir bawah tanah seperti yang sempat diwacanakannya beberapa waktu lalu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif