Soloraya
Selasa, 3 Mei 2016 - 18:15 WIB

PELANTIKAN BUPATI SRAGEN : Yuni Dilantik Tanpa Kehadiran Untung Wiyono

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Calon Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan suami menunjukkan kelingking bertinta usai mencoblos, Rabu (9/12/2015). (Mariyana Ricky PD/JIBI/Solopos)

Pelantikan Bupati Sragen dilakukan di Semarang.

Solopos.com, SRAGEN–Pelantikan dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati sebagai Bupati Sragen periode 2016-2021 di Gradika Bakti Praja Jawa Tengah, Jl. Pahlawan Semarang, Rabu (4/5/2016), tanpa disaksikan ayahandanya Untung Wiyono. Mantan Bupati Sragen periode 2005-2010 masih menghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kedung Pane Semarang dan akan bebas pada Juli mendatang.

Advertisement

Yuni, sapaan akrabnya, bakal mengajak suami dan anak-anaknya. Dia juga mengajak ibundanya dan keluarganya yang ada di Makassar untuk menyaksikan momentum politik itu. Dia menyebut ada 30 orang anggota keluarga yang diajaknya.

“Sebenarnya Bapak bisa izin, bahkan Bapak sempat ditawari Kepala LP untuk hadir dalam pelantikan. Namun Bapak memilih tidak hadir agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Lagipula Bapak insya Allah pulang Juli depan,” ujar Yuni saat dihubungi Solopos.com, Selasa (3/5/2016).

Tak ada sesuatu yang spesial yang disiapkan Yuni. Ia hanya menyiapkan lahir dan batin untuk menerima amanat rakyat. Jauh hari, Yuni sudah berdiskusi dengan berbagai tokoh dan aparat birokrasi yang akan dipimpinnya. Diskusi panjang itu membahas tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Dalam proses penyusunan RPJMD itu, Yuni meminta pendampingan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Advertisement

Dia memiliki 7-8 program unggulan yang akan dituangkan dalam RPJMD, di antaranya bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pemberdayaan perempuan, lingkungan hidup, usaha mikro kecil dan menengah, serta penanggulangan kemiskinan.

“Pada tahun pertama, kami lebih fokus pada perbaikan infrastruktur daerah. Untuk pendidikan gratis memungkinkan digulirkan tahun depan. Masa depan UPTPK [Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan] juga menjadi bahan diskusi panjang,” ujar dia.

Yuni menyampaikan tim UPTPK akan ekspose masa depan UPTPK pada pekan depan. Yuni menginginkan UPTPK tidak sekadar sebagai lembaga koordinator penyaluran bantuan. Dia juga perlu mengkaji tentang kelembagaan UPTPK yang selama ini belum ada payung hukumnya.

Advertisement

Di sisi lain, Dedy Endriyatno, juga bersiap-siap mengikuti pelantikan sebagai Wakil Bupati Sragen periode 2016-2021. Sebagai pendamping Yuni, Dedy pun membawa keluarga besarnya. Dedy dan Yuni sudah melaksanakan geladi bersih di Semarang pada Selasa siang. Mereka berangkat dengan mobil yang berbeda. “Saya tidak ada persiapan khusus. Persiapan mental saja. Paling hanya 15 orang anggota keluarga yang kami ajak. Yang lainnya para tokoh masyarakat,” tutur dia.

Para pejabat di lingkungan Pemkab Sragen juga ikut meramaikan geladi bersih. Sejumlah pejabat seperti Asisten Pemerintah, Asisten III, Kabag Humas, Kabag Hukum, dan Kabag Umum ikut menyaksikan geladi bersih Yuni dan Dedy.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif