Liga Inggris 2015/2016 menyajikan Leicester City yang keluar sebagai juara.
Solopos.com, LEICESTER – Leicester City telah memastikan diri menjadi juara Liga Premier Inggris 2015/2016. Terdapat beberapa data yang menakjubkan mulai dari skuat yang minim hingga konsistensi performanya.
Kepastian gelar juara Liga Premier Inggris 2015/2016 didapat Leicester setelah rival utama mereka, Tottenham Hotspur, hanay bermain imbang 2-2 melawan Chelsea, Selasa (3/5/2016) dini hari WIB. Tambahan satu poin tak cukup bagi Tottenham untuk mengejar perolehan poin The Foxes.
Ini merupakan gelar juara pertama bagi Leicester di ajang Premier League. Sebelumnya mereka sudah pernah mencicipi gelar juara divisi dua sebanyak tujuh kali, dan juara divisi tiga sekali. Hal itulah yang membuat cerirta Leicester juara ini layaknya dongeng bagi sebagian kalangan termasuk para pemain.
Apalagi musim lalu, Leicester berada di jurang degradasi dan bisa selamat di laga-laga akhir liga. Seperti dikutip dari BBC, Selasa (3/5/2016) kesuksesan Leicester menjadi juara musim ini tak terlepas dari konsistensi performa mereka. Tim polesan Claudio Ranieri itu sangat akrab dengan posisi lima besar.
Leicester di Premier League 2015/2016
25 pekan di posisi pertama
5 pekan di posisi kedua
4 pekan di posisi ketiga
1 pekan di posisi keempat
2 pekan di posisi kelima
1 pekan di posisi keenam
Data dan fakta lainnya yang dilansir BBC adalah poin Leicester sebagai juara akan menjadi yang tersedikit dalam lima musim terakhir Liga Premier Inggris. Saat ini Leicester mengoleksi 77 poin dengan dua pertandingan tersisa, membuat mereka maksimal menutup musim dengan 83 poin.
Poin Juara Premier League dalam 5 musim (termasuk musim ini)
2011-12 Manchester City, 89 poin
2012-13 Manchester United, 89 poin
2013-14 Manchester City, 86 poin
2014-15 Chelsea, 87 poin
2015-16 Leicester, 77 poin (maksimal 83 poin)
Data lainnya adalah skuat Leicester musim ini bukanlah skuat dengan biaya mahal. Bahkan skuat The Foxes musim ini menjadi yang terendah keenam dibanding klub-klub Premier League lainnya. Total skuat Leicester hanya senilai 63 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,2 triliun.
Berikut harga skuat Premier League saat ini
Man City 415 Juta Pounds
Man Utd 395 Juta Pounds
Chelsea 280 Juta Pounds
Liverpool 260 Juta Pounds
Arsenal 231 Juta Pounds
Tottenham 159 Juta Pounds
Newcastle 145 Juta Pounds
Southampton 139 Juta Pounds
Everton 112 Juta Pounds
Sunderland 112 Juta Pounds
West Ham 106 Juta Pounds
Aston Villa 93 Juta Pounds
Stoke 73 Juta Pounds
Crystal Palace 72 Juta Pounds
Leicester 63 Juta Pounds
West Brom 62 Juta Pounds
Swansea 56 Juta Pounds
Watford 53 Juta Pounds
Norwich 55 Juta Pounds
Bournemouth 43 Juta Pounds
Data tersebut bak menunjukkan bahwa uang tidak serta-merta menjamin kesuksesan. Tentu faktor Ranieri, yang baru kali ini menjuarai liga divisi teratas, tak dapat dikesampingkan. Ia terbukti mampu meracik taktik terbaik dengan pemain yang ia miliki.
Sehubungan dengan pemain, nama Jamie Vardy dan Riyad Mahrez menjadi dua pemain Leicester yang paling menonjol. Vardy dan Mahrez menjadi pemain yang paling berkontribusi untuk gol-gol Leicester.
Gol terbanyak Leicester
Jamie Vardy: 22
Riyad Mahrez: 17
Leonardo Ulloa: 6
Shinji Okazaki: 5
Assist terbanyak Leicester
Riyad Mahrez: 11
Danny Drinkwater: 7
Jamie Vardy: 6
Marc Albrighton: 6
Penampil terbanyak Leicester
Marc Albrighton: 36
Wes Morgan: 36
Kasper Schmeichel: 36
Ngolo Kante: 35
Riyad Mahrez: 35
Jamie Vardy: 34
Data lain dari BBC juga memperlihatkan bahwa Leicester sudah menggunakan pemain paling sedikit dibandingkan tim-tim lain pada musim ini. Hal itu boleh jadi karena Ranieri mengusung filosofi don’t change the winning team, atau bisa juga karena tipisnya skuat, atau mungkin jarangnya pemain-pemain andalan yang berhalangan untuk main.
Jumlah pemain digunakan musim ini
Manchester United: 33 pemain digunakan
Liverpool: 33
Newcastle United:30
Everton: 30
Crystal Palace: 29
Aston Villa: 28
Bournemouth: 28
Norwich City: 28
Sunderland: 28
West Ham United: 28
Stoke City: 27
Chelsea: 26
Southampton: 26
Swansea City: 26
West Bromwich Albion: 26
Arsenal: 25
Manchester City: 25
Watford: 25
Tottenham Hotspur: 24
Leicester City: 23
Dengan menjuarai Premier League, Leicester menjadi pemenang untuk kali pertama di divisi teratas sejak Nottingham Forest melakukannya pada 1978. Berikut catatan BBC mengenai kampiun-kampiun lain di liga top Eropa yang juga baru pertama kali juara.
Prancis – Montpellier, 2012
Jerman – Wolfsburg, 2009
Italia – Sampdoria, 1991
Skotlandia – Dundee United, 1983
Spanyol – Deportivo La Coruna, 2000