News
Selasa, 3 Mei 2016 - 13:10 WIB

KISAH TRAGIS : Bikin Onar, Mantan Petarung MMA Ditembak Mati Polisi Bali

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Amokrane Sabet saat menantang polisi. (Istimewa/Youtube)

Kisah tragis dialami Amokrane Sabet yang meninggal usai membuat onar di Bali.

Solopos.com, BALI – Mantan petarung Mixed Martial Arts (MMA) Amokrane Sabet meninggal saat hendak ditangkap Kepolisian Sektor Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Warga negara Prancis ini tewas usai dihujani tembakan.

Advertisement

Dikutip Solopos.com dari Antara, Selasa (3/5/2016), Kepala Kepolisian Sektor Kuta Utara, Komisaris Polisi Wayan Arta Ariawan, di Kuta Utara, Kabupaten Badung, Senin, menjelaskan, pria berbadan kekar penuh tato itu melawan dan mengejar sambil membawa belati terhadap polisi yang hendak menangkap dia.

Meski polisi mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan ke udara, namun ia tetap menyerang salah satu petugas yang diketahui bernama Brigadir Polisi Anak Agung Sudiarta itu hingga tewas karena kucuran darah dari leher.

Sudiarta kemudian dilarikan ke RS Bali Med, namun sayang nyawa anggota Tim Buru Sergap Polsek Kuta Utara tersebut sudah tidak terselamatkan.

Advertisement

Karena telah mengancam keselamatan, Sabet kemudian ditembak aparat hingga akhirnya dia tewas.

Sebelumnya warga di Jalan Pantai Berawa Banjar (dusun) Tegal Gundul Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, warga setempat melaporkan ulah warga Prancis itu, yang kerap mengancam mereka.

Menindaklanjuti pengaduan masyarakat itu, polisi kemudian melayangkan surat panggilan sebanyak tiga kali namun Sabet tidak mengindahkan surat panggilan dari institusi resmi negara itu.

Advertisement

Puluhan aparat dari polsek setempat dibantu Polda Bali dan Imigrasi kemudian dikerahkan menangkap Sabet.

Sabet pernah tercatat sebagai petarung di Mixed Martial Arts (MMA). Nama bekennya adalah “Kiane” Sabet. Dalam video pertarungan di YouTube, terlihat badannya yang berotot dan gempal. Dia juga kerap bertarung dengan beringas di dalam ring.

Dalam catatan pertarungan yang dikutip dari sherdog.com, dia pernah menang sekali dan kalah tiga kali dalam pertarungan. Belum jelas, bagaimana dia akhirnya bisa berada di Bali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif