Sport
Selasa, 3 Mei 2016 - 22:53 WIB

KABAR PELATIH : Tak Lagi Mr Runner Up, Ranieri Akhirnya Jadi Pelatih Tim Juara

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Claudio Ranieri (Espnfc)

Kabar pelatih Claudio Ranieri yang akhirnya bisa memenangi liga teratas sebagai pelatih.

Solopos.com, LEICESTER – Claudio Ranieri kerap dijuluki sebagai Mr. Runner-up. Hal itu lantaran Ranieri gagal membawa tim yang dibesutnya meraih juara liga kasta tertinggi. Tim yang dibesutnya malah lebih banyak sebagai runner up.

Advertisement

Namun predikat itu seakan luntur setelah Ranieri berhasil membawa Leicester City juara Liga Premier Inggris 2015/2016. Leicester memastikan gelar juara itu di pekan ke-36 atau menyisakan dua sisa laga lagi. Mereka unggul tujuh poin dari Tottenham Hotspur yang menjadi pesaing terdekat mereka.

Dalam kareirenya sebagai pelatih, Ranieri tercatat melatih sejumlah klub top. Mulai dari Fiorentina, Chelsea, Juventus, AS Roma, Inter Milan, hingga AS Monaco. Tak satu pun dari klub-klub itu bisa menjuarai liga kasta tertinggi negara masing-masing.

Meski begitu, Ranieri bukan pelatih yang tanpa trofi. Saat menukangi Cagliari dia membawa tim tersebut juara Serie-C Italia musim 1988-89. Kemudian saat menangani Fiorentina dia membawa La Viola menjuarai Serie-B musim 1993-94 dan berhak promosi ke Serie-A. Fiorentina juga berhasil menjuarai Coppa Italia di musim 1995 di bawah asuhan Ranieri.

Advertisement

Ranieri juga pernah menjajal Liga Spanyol bersama Valencia. Hasilnya Ranieri bisa menjuarai Piala Intertoto (1998), Copa del Rey (1998/1999), dan UEFA Super Cup (2004). Dia juga berjasa membawa AS Monaco promosi ke Ligue 1 Prancis setelah menjadi juara Ligue 2 pada 2012/2013.

Tapi tak satu pun trofi-trofi itu berasal dari liga kasta teratas. Dan kini impian Ranieri menjadi kenyataan setelah membawa Leicester menjadi juara di Premier League. Sebenarnya Ranieri sendiri sudah yakin suatu saat dia akan memenangi liga.

“Saya selalu menduga kalau cepat atau lambat saya akan menjuarai sebuah titel liga. Saya masih orang yang sama yang diberhentikan Yunani,” kata Ranieri seperti dilansir Sky Sports, Selasa (3/5/2016).

Advertisement

“Satu-satunya yang ingin saya katakan kepada semua orang adalah tetap percaya dan berusaha, bukan cuma dalam sepakbola tapi juga dalam setiap aspek kehidupan,” sambungnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif