SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
ISC B 2016 akan menyajikan duel Persis Solo melawan Persibangga.
Solopos.com, SOLO—Persis Solo terus mempersiapkan diri demi memetik poin penuh saat melawat ke markas Persibangga Purbalingga di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Sabtu (7/5/2016) sore.
Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, bakal melakoni laga tandang perdana dalam lanjutan ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 B. Demi tampil ciamik di partai away, latihan rutin yang digelar kurang dari sepekan ini fokus pada adu taktik dan strategi.
Pada laga perdana lalu Persis, ditahan imbang 1-1 oleh PSGC Ciamis, di Stadion Manahan, Sabtu (30/4). Berbagai sektor pun disorot untuk dibenahi segera mungkin, terutama lini tengah. Selain itu, finishing yang sempat jadi momok juga terus diperbaiki.
Kekurangan di sektor tengah itu tak lepas dari minimnya gelandang bertahan di skuat Sambernyawa. Memang, Persis punya stok gelandang cukup banyak, tapi pemain seperti Dedi Cahyono, Bayu Nugroho, Andrid Wibawa, dkk. merupakan tipe gelandang serang. Hanya pemain anyar Catur Pamungkas yang berperan sebagai gelandang bertahan.
“Mau tidak mau kami mesti menempatkan pemain lain untuk bertugas di pos ini karena sulit untuk menambah pemain baru berpengalaman di tengah bergulirnya ajang seperti ini,” papar Pelatih Persis, Widyantoro, kepada wartawan, di Stadion Sriwedari, Selasa (3/5/2016).
Widyantoro dipaksa berpikir keras untuk merubah atau pun menambah peran beberapa pemain. Kemungkinan besar sang bek sentral, Fernando Pangajow dan Tri Rahmadi, bakal ditarik maju ke tengah untuk berperan ganda alias disposisi pemain.
Di samping itu, penerapan skema permainan di lapangan juga masih dipertimbangkan. Pada laga perdana lalu mereka turun dengan skema 4-2-3-1. Namun demikian, format ini bisa berubah menjadi 4-3-3 dengan melihat kondisi para pemain dalam beberapa kali latihan rutin.
Saat meladeni PSGC Ciamis, di babak pertama lini belakang dipercayakan kepada Akbar Riansyah, Rohmat Sabani, Fernando Pangajow, dan Risman Maidullah. Di lini tengah diperkuat oleh Bayu Nugroho, Bayu Andra, Catur Pamungkas, Andrid Wibawa, dan Dedi Cahyono Putro. Dedi mendapat peran ganda dengan menyokong Yanuar Ruspuspito di baris depan.
Di babak kedua Wiwid melakukan sejumlah perubahan. Catur Pamungkas ditarik digantikan Agung Budi Wowot. Masuknya Wowot ini membikin lini tengah Sambernyawa hidup. Sedangkan Andrid ke tengah, sementara Dedi kembali ke sayap. Tinton pun masuk menggantikan Bayu Nugroho.
“Kami belum tahu materi Persibangga yang kabarnya diperkuat skuat lama. Saya geber latihan siang hari untuk menyesuaikan diri lantaran cuaca di sana yang panas. Soal perbaikan fisik akan kita benahi setelah dari Purbalingga,” jelas Widyantoro.