SOLOPOS.COM - Siswa kelas XII mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) di SMA Negeri 8 Solo, Senin (4/4). Pelaksanaan UNBK hari pertama di SMA tersebut berjalan lancar tanpa kendala teknis. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Hasil UN 2016, masih ada siswa yang belum lulus.
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan tingkat persentase kelulusan siswa peserta Ujian Nasional (UN) 2016 di DIY belum 100 persen. Pasalnya sejumlah siswa di DIY diketahui tidak mengikuti UN utama dan UN susulan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah.
“Hari ini (Senin, 2/5/2016) kami menunggu hasil UN dari Jakarta. Karena sedaianya pada Selasa (3/5/2016), nilai itu sudah bisa diserahkan ke kepala sekolah untuk diproses,” ungkap dia, di sela peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016 di Mandala Krida, Senin.
Ia cukup menyayangkan ketidakikutan siswa dalam UN, karena hal tersebut menentukan kelulusan siswa, meskipun nilai UN tidak lagi menjadi indikator kelulusan tersebut. Peserta yang tidak mengikuti UN diketahui karena alasan sakit, atau bekerja di luar kota atau di luar negeri.
“Otomatis mereka dinyatakan tidak lulus,” jelasnya.
Selain keikutsertaan siswa dalam UN, lanjut Aji, sekolah juga menentukan kelulusan siswa. Karena itu Disdikpora DIY memberikan waktu tiga hari bagi sekolah untuk memproses nilai UN dan nilai sekolah untuk menentukan kelulusan siswa mereka. Penentuan kelulusan dari nilai UN dan nilai sekolah itu nantinya diumumkan kepada siswa pada Sabtu (7/5/2016) mendatang.
Sementara itu ketika disinggung persiapan UN tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah, ia menuturkan naskah soal UN akan dikirim dari percetakan ke gudang Disdikpora pada Kamis (5/5/2016) mendatang. Jadwal distribusi soal ke Kelompok Kerja dilakukan pada Sabtu.