Jogja
Selasa, 3 Mei 2016 - 00:20 WIB

HARI BURUH 2016 : Demi Perkembanga Industri & Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Ikut Andil

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ribuan buruh Kabupaten Semarang terlibat Jalan Sehat May Day 2016, Minggu (1/5/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Hari Buruh 2016, ada banyak cara memperjuangkan hak pekerja.

Harianjogja.com, SLEMAN-Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan selain untuk memperingati Hari Buruh dan Hari Jadi ke-100 Kabupaten Sleman, jalan santai ini menjadi sarana membangun kebersamaan antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah.

Advertisement

“Kegiatan ini merupakan salah satu contoh untuk memotivasi masyarakat menerapkan gaya hidup sehat. Jalan santai merupakan olahraga yang murah, mudah dan meriah,” katanya.

Dia menegaskan kembali jika keberadaan perusahaan dan lembaga bisni lainnya di wilayah Sleman, memiliki eksistensi penting dalam pembangunan perekonomian daerah. Menurutnya, keberadaan perusahaan memiliki hubungan positif dalam program pengurangan kemiskinan, penyerapan tenaga kerja, dan memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sleman.

“Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Sleman atas harga berlaku pada 2015 sebesar 13,58 persen. Sementara masyarakat Sleman yang bermata pencaharian dari sektor industri pada akhir 2015 tercatat 10,22 persen dari jumlah penduduk Sleman saat ini.

Advertisement

“Pemerintah sangat berkepentingan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, aman, dan damai, sehingga dunia usaha dapat optimal dalam mengembangkan usahanya,” katanya.

Sementara, Ratih salah seorang peserta jalan santai itu mengatakan, meski bukan aksi demo namun dia dan teman-temannya berharap agar kesejahteraan para buruh tetap perlu diperjuangkan. Selama ini, ujarnya, upah yang diterima buruh masih setara dengan upah minimun kabupaten (UMK).

“Beberapa memang di atas UMK. Cuma yang menerima gaji sesuai UMK masih menilai gaji diterima masih jauh dari kebutuhan idealnya,” harap karyawati perusahaan konveksi di Jalan Magelang, Tempel itu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif