Soloraya
Selasa, 3 Mei 2016 - 15:15 WIB

CAGAR BUDAYA SOLO : Trah Joyokusuman Hibahkan Lahan Akses Masuk

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pintu masuk koridor Dalem Joyokusuman di Gajahan, Pasar Kliwon, Solo. (Iskandar/JIBI/Solopos)

Cagar budaya Solo, Pemkot menerima hibah Trah Joyokusuman terkait pengelolaan Dalem Joyokusuman.

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) akan menerima hibah lahan akses masuk Dalem Joyokusuman. Saat ini, proses hibah masih dalam tahap pengukuran lahan.

Advertisement

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan di Loji Gandrung, Selasa (3/5/2016), mengatakan pemilik yang masih merupakan trah Joyokusuman akan mengibahkan lahannya kepada Pemkot. Lahan tersebut akan digunakan sebagai akses masuk Dalem Joyokusuman.

“Pemilik sudah bertemu dengan kami belum lama ini. Intinya, pemilik akan menghibahkan lahannya untuk Pemkot,” kata Rudy, sapaan akrabnya.

Rudy berharap proses hibah lahan segera rampung, sehingga Pemkot bisa merealisasikan rencana penataan koridor  penghubung Jl. Veteran ke Dalem Joyokusuman. Rudy mengatakan Pemkot tidak hanya sebatas merevitalisasi bangunan Dalem Joyokusuman. Namun, Pemkot juga akan menata koridor masuk Dalem Joyokusuman. Saat ini, Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) masih menyusun detail engineering design (DED) untuk revitalisasi dan penataan koridor penghubung Jl. Veteran ke Dalem Joyokusuman. Penyusunan DED tersebut ditargetkan Pemkot rampung tahun ini.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Cagar Budaya DTRK Solo Mufti Raharjo mengemukakan rencana revitalisasi bangunan cagar budaya Dalem Joyokusuman dan penataan koridor lingkungan sekitar akan dikerjakan tahun depan. “Tahun ini DED kami buat, sehingga tahun depan proyek revitalisasi dan penataan koridornya Dalem Joyokusuman bisa dilaksanakan,” kata Mufti.

Mufti menjelaskan kebutuhan anggaran untuk merevitalisasi bangunan cagar budaya Dalem Joyokusuman serta penataan koridor penghubung Jl. Veteran ke Dalem Joyokusuman, mencapai Rp28 miliar. Dengan perincian, Pemkot mengajukan permohonan bantuan anggaran ke Pemerintah Pusat senilai Rp20,5 miliar untuk merevitalisasi bangunan Dalem Joyokusuman. Kemudian, Pemkot juga mengajukan permohonan bantuan anggaran ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah senilai Rp7,5 miliar. “Bantuan anggaran dari Pemprov nanti akan digunakan untuk penataan koridor penghubung Jl. Veteran ke Dalem Joyokusuman,” kata Mufti.

Lebih lanjut Mufti menjelaskan ada tiga hunian warga yang bakal terdampak penataan koridor penghubung Jl. Veteran ke Dalem Joyokusuman. Menurut Mufti, Pemkot telah menyiapkan skema untuk penyelesaian persoalan nonteknis tersebut. Diketahui, penataan koridor  Jl. Veteran-Dalem Joyokusuman bakal menyentuh Jl. Padmonegoro hingga Jl. A.M Sangaji. Panjang penataan koridor Jl. Veteran-Dalem Joyokusuman mencapai 300 meter. “Konsepnya di sepanjang koridor itu akan dibangun pedestrian dan jalur hijau. Fungsinya sebagai jalan khusus yang memudahkan publik mengakses Dalem Joyokusuman,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif