News
Senin, 2 Mei 2016 - 09:25 WIB

WNI DISANDERA ABU SAYYAF : Kebebasan Suriansyah Akhiri Kecemasan Keluarga

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Suriansyah (JIBI/Antara)

WNI disandera Abu Sayyaf telah dibebaskan setelah beberapa waktu disandera.

Solopos.com, KENDARI – Keluarga korban sandera Suriansyah, 33, di Kendari bersyukur setelah dia dibebaskan dari sandera milisi Abu Sayyaf di Filipina tanpa operasi militer.

Advertisement

“Keluarga besar menerima informasi Suriansyah bebas dari sandera dalam keadaan selamat pada Minggu petang [kemarin]. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” kata Idawati, istri Suriansyah, di Kendari, Senin (2/5/2016).

Informasi pembebasan Suriansyah menghakhiri cemas dan kesedihan keluarga selama korban disandera kelompok militan di Filipina selatan itu.

“Dari awal keluarga berharap agar Pak Suriansyah, sebagai tulang punggung keluarga, kembali di Kendari dalam keadaan selamat,” kata Idawati.

Advertisement

Suriansyah adalah ayah dari dua orang anak yang masih duduk di kelas III dan kelas I Sekolah Dasar 7 Baruga.

Suriansyah, yang bersama sembilan orang rekannya disandera kelompok Abu Sayyaf pada 23 Maret 2016 di perairan Filipina, adalah kepala kamar mesin II pada perusahaan PT Maritim Line.

“Terakhir Bapak berkomunikasi dengan saya dan anak-anak menjelang bertolak ke Filipina. Setiap Bapak mau berlayar selalu berbicara dengan saya dan anak-anaknya di Kendari,” kenang Idawati.

Advertisement

Idawati yang nampak semringah mengungkapkan bahwa suaminya berada di Kendari pada Oktober 2015.

“Pada Oktober 2015 ia bertemu anak-anak dan keluarga saat kapalnya beroperasi rute Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara,” tambahnya.

Ia berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah menghindarkan maut dari suaminya.

“Suami saya dan ayah dari Adnansah Suriansyah [anak sulung] dan Azza Aisiyah [bungsu] mencari nafkah untuk keluarga dan juga memberi kontribusi devisa untuk negara,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif