Jateng
Senin, 2 Mei 2016 - 09:50 WIB

USAID Prioritas Rancang Inovasi Pendidikan, Matematika dan Sains Jadi Lebin Menarik?

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Narasumber dari USAID Prioritas menyampaikan materi pada Media Briefing di Semarang, Jumat-Sabtu (29-30/4/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos.com)

USAID Prioritas merancang inovasi pendidikan dasar yang lebih menekankan pembelajaran aktif dibidang Membaca, Matematika dan Sains.

Semarangpos.com, SEMARANG – United States Agency International Development (USAID Priortas merancang inovasi pendidikan dasar yang memberikan kesempatan pembelajaran aktif bagi siswa sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI), serta sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs). Pembelajaran aktif itu diharapkan mampu membuat pelajaran Membaca, Matematika, serta Sains menjadi lebih menarik, relevan dan efektif bagi siswa SD/MI dan  SMP/MTs.

Advertisement

Penerapan inovasi pendidikan dasar itu membutuhkan manajemen sekolah yang partisipatif, akuntabel, transparan, dan terfokus ke peningkatan kualitas pembelajaran, serta manajemen pendidikan di daerah, khususnya dalam hal penempatan guru, pengembangan profesi berkelanjutan, dan pembiayaan pendidikan. Kini, inovasi pendidkan dasar itu telah siap diujicobakan, 169 SD/MI dan SMP/MTs di Jateng dipilih untuk uji coba rancangan cara baru mendidik bocah ala USAID Prioritas tersebut.

Rencana uji coba rancangan cara baru mendidik bocah ala USAID Prioritas itu diungkapkan Government and Manager Spesialis USAID Prioritas Jateng Hari Riyadi dalam media briefing di Kota Semarang, Jumat-Sabtu (29-30/4/2016). Demi kokoh publikasi rencana aksi yang mereka sebut diseminasi inovasi program pendidikan dasar oleh USAID Prioritas tersebut, Manager USAID Prioritas Jateng Nurkholis melibatkan puluhan jurnalis dari barbagai daerah di Jateng dalam acara tersebut.

Advertisement

Rencana uji coba rancangan cara baru mendidik bocah ala USAID Prioritas itu diungkapkan Government and Manager Spesialis USAID Prioritas Jateng Hari Riyadi dalam media briefing di Kota Semarang, Jumat-Sabtu (29-30/4/2016). Demi kokoh publikasi rencana aksi yang mereka sebut diseminasi inovasi program pendidikan dasar oleh USAID Prioritas tersebut, Manager USAID Prioritas Jateng Nurkholis melibatkan puluhan jurnalis dari barbagai daerah di Jateng dalam acara tersebut.

Bukan hanya memanjakan wartawan corong publikasi mereka dengan media briefing, USAID Prioritas juga mengaku siap menggelontorkan Rp4,5 miliar dana untuk menebar inovasi program pendidikan dasar ke 169 sekolah itu. Penerapan inovasi pendidikan dasar itu membutuhkan kerja sama dari manajemen sekolah dan guru-guru.

“Program diseminasi inovasi pendidikan dasar dilakukan terhadap 169 SD/MI dan SMP/MTs yang tersebar di tujuh kabupaten,” kata Government and Manager Spesialis USAID Prioritas Jateng Hari Riyadi dalam media briefing di Kota Semarang, Jumat-Sabtu (29-30/4/2016). Kegiatan yang diikuti puluhan jurnalis dari barbagai daerah di Jateng tersebut dibuka Manager USAID Prioritas Jateng Nurkholis.

Advertisement

Sekolah mitra yang mengikuti program diseminasi tersebut, lanjut Hari, berlokasi di kota kecamatan dan pinggiran kecamatan yang masih dalam satu gugus. Demi membuktikan inovasi pendidikan dasar rekaan orang-orang USAID itu, Hari Riyadi mengaku mengaja akan membandingkan kemajuan yang dia yakini bisa ia raih dengan sekolah lain yang tak kecipratan miliaran rupiah dana penerapan inovasi pendidikan dasar rancangan lembaganya itu.

”Guna mengetahui hasil diseminasi, sekolah mitra USAID Program tersebut ada sekolah pembanding,” terangnya.

Menurut Nurkholis tujuan diseminasi inovasi pendidikan dasar adalah tercapainya sinergitas antara program kabupaten/sekolah dengan program USAID Prioritas, sehingga terjaga keberlanjutan program di daerah, baik yang dilakukan oleh lembaga pemerintah maupun swasta. Diseminasi inovasi pendidikan dasar itu juga dilakukan untuk menyebarluaskan program secara lintas jenjang dan lintas daerah melalui pelatihan, kunjungan belajar, dan pendampingan kegiatan.

Advertisement

”Bentuk diseminasi yang dilakukan menggunakan modul pelatihan USAID Prioritas atau oleh fasilitator yang telah dilatih,” ujar dia.

USAID Prioritas adalah bagian dari kesepakatan antara pemerintah Amerika Serikat dan Republik Indonesia meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia. Fokus program USAID Prioritas adalah meningkatkan pendidikan guru prajabatan dan dalam jabatan di lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan (LPTK) melalui program yang menekankan praktik.

Pembelajaran aktif di SD/MI dan  SMP/MTs menjadi lebih menarik, relevan dan efektif dengan penekanan kepada Membaca, Matematika, serta Sains. Manajemen sekolah menjadi partisipatif, akuntabel, transparan, dan terfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran, serta manajemen pendidikan di daerah, khusus dalam hal penempatan guru, pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan pembiayaan pendidikan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif