Solopos hari ini memberitakan pembebasan sandera Abu Sayyaf hingga pendidikan karakter.
Solopos.com, SOLO – Sepuluh warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Sulu, Filipina, dibebaskan tanpa pembayaran tebusan, Minggu (1/5/2016).
Kabar ini menjadi headline Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (2/5/2016). Kabar lain, Leicester City harus menunda pesta juara Liga Premier musim ini setelah gagal memetik kemenangan dalam lawatan ke markas Manchester United, Minggu (1/5/2016) malam WIB. Leicester justru tertinggal lebih dulu oleh gol striker tuan rumah, Anthony Martial, pada menit kedelapan.
Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin, 2 Mei 2016;
Simak cuplikan berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin, 2 Mei 2016;
PENYANDERAAN WNI: Bebas Tanpa Tebusan
Sepuluh warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Sulu, Filipina, dibebaskan tanpa pembayaran tebusan, Minggu (1/5).
Direktur Utama PT United Tractors Gidion Hasan memastikan 10 WNI yang bekerja di PT Patria Maritime Lines (anak perusahaan PT United Tractors Pandu Engineering) dibebaskan tanpa pembayaran tebusan 50 juta peso atau Rp14,3 miliar
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PEMBEBASAN SANDERA: Belut Goreng untuk Bayu
Keluarga Bayu Oktavianto di Delanggu, Klaten, bersyukur setelah kelompok Abu Sayyaf melepaskan 10 WNI yang disandera, termasuk Bayu. Simak liputan wartawan Solopos, Tau?q Sidik Prakoso, di Harian Umum Solopos hari ini.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
LIGA PREMIER: Setan Merah Tunda Pesta Leicester
Leicester City harus menunda pesta juara Liga Premier musim ini setelah gagal memetik kemenangan dalam lawatan ke markas Manchester United, Minggu (1/5) malam WIB. Leicester justru tertinggal lebih dulu oleh gol striker tuan rumah, Anthony Martial, pada menit kedelapan.
Namun tim tamu sukses memaksakan hasil imbang 1-1 pada laga di Old Trafford itu berkat gol balasan dari Wes Morgan sembilan menit berselang. Selain gagal menang, The Foxes (Si Rubah), sebutan Leicester, harus bermain dengan 10 pemain di empat menit terakhir waktu pertandingan akibat kartu merah Danny Drinkwater.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
HARI PENDIDIKAN NASIONAL: Pendidikan Karakter Butuh Teladan Guru
Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah masih terkendala guru yang belum memahami cara mengintegrasikan pendidikan karakter ke mata pelajaran. Pakar pendidikan dari Univeristas Sebelas Maret (UNS) Solo, M. Furqon Hidayatullah, mengatakan banyak pertanyaan mencuat dari berbagai kalangan, termasuk para guru mengenai penerapan pendidikan karakter dalam bidang studi. Furqon menilai pendidikan karakater lebih ditekankan pada perilaku guru yang bisa memberikan keteladanan bagi peserta didik.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com