Jogja
Senin, 2 Mei 2016 - 05:40 WIB

PROGRAM KOTA JOGJA : Tempat Ibadah Jadi Tempat Promosi Kesehatan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - CSR Warnai Masjid (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Tempat ibadah menjadi salah satu tempat strategis untuk promosi kesehatan.

Harianjogja.com, JOGJA – Pemerintah Kota Jogja sedang menggodok aturan mengenai pelaksanaan promosi kesehatan melalui tempat ibadah agar inovasi dari Dinas Kesehatan Kota Jogja itu bisa terus berlanjut.

Advertisement

“Kegiatan ini awalnya adalah inovasi dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Agar bisa terus berlanjut, maka dibutuhkan dasar hukum yaitu berupa peraturan wali kota yang kini sedang dibahas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia seperti dikutip Antara, Minggu (1/5/2016).

Kegiatan promosi kesehatan melalui tempat ibadah di Kota Yogyakarta sudah dimulai sejak 2014 dengan memanfaatkan masjid dan musholla di wilayah tersebut. Pada 2014, terdapat 100 masjid dan ditambah menjadi 200 masjid dan musholla pada 2015.

Setiap masjid atau musholla diberi berbagai sarana pendukung seperti “DVD player” dan CD audio yang berisi berbagai tema kesehatan di antaranya, pemberian ASI eksklusif, bahaya merokok, gaya hidup sehat, dan imunisasi.

Advertisement

Setiap tema yang disampaikan telah diolah sedemikian rupa sehingga diharapkan tidak ada pihak-pihak tertentu yang tersinggung dan tidak akan menimbulkan gesekan di masyarakat dan agar tidak membosankan, maka ada lagu-lagu yang disisipkan.

Tema kesehatan akan terus diperbarui sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat bisa semakin lengkap.

“Saat ini, kami pun sedang mengevaluasi pelaksanaan promosi kesehatan yang dilakukan melalui masjid dan musholla. Bagaimana kendala yang dihadapi dan apakah masjid atau musholla tersebut rutin memutar pesan-pesan kesehatan yang kami titipkan,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif